Part 5 Mata Batin

1K 56 4
                                    

"Apa ini,dimana aku?kenapa gelap?"pertanyaan itu terus saja bermunculan di benakku.

Pandanganku mulai normal meskipun kepalaku masih sakit karena luka pukulan tadi.Aku pun segera bangun dari pingsan.Tapi saat aku benar-benar bangun,aku dikagetkan seorang gadis kecil yang memakai dress pendek,wajah pucat,kulit putih,dan rambut panjang.

"Hai,cepat kembali tidur"

"Apa maksudmu?"

"Karena ritualnya belum selesai"

"Ritual apa?Apa-apaan ini?Kenapa banyak bunga?Dan kenapa ada makam?Siapa kau?"

"Sudah diam!Ritual ini harus selesai tepat jam satu malam"

"No!"aku segera bangun dari tempatku berbaring.

"Ayo cepat tidur!Aku belum selesai baca mantranya"

"What!Jadi dari tadi kamu bacain aku mantra?!"aku terus saja berontak.

Tapi gadis itu langsung menutup mataku.Dan seketika mataku jadi panas dan sakit.Aku terus saja menarik tangan gadis itu.Tapi tangan gadis ini terasa dingin seperti mayat,ditambah lagi ada beberapa orang yang menahanku.

"Aaaaaaaaaa sakit...hentikan hentikan!"teriakku dengan histeris.

Akupun langsung mencubit tangan gadis itu hingga cengkramannya terlepas.Dan betapa kagetnya aku ternyata orang yang menahan gerakanku adalah Tom dan Tino,teman se geng Angel.Disisi lain mataku masih terasa panas.Aku pun langsung lari meninggalkan mereka.

"Tolong...tolong aku...aku mohon...seseorang tolong aku..."

Tapi baru beberapa meter aku berlari Tom dan Tino sudah menghadangku.Aku segera memgambil kuda-kuda.Mereka segera mengeluarkan belati dan segera menyerangku dengan cara menyilang.Aku pun tidak mau kalah dari mereka.Dengan menarik dahan pohon,aku pun loncat.Seketika aku mengenai Tom dan menendangnya dan mengambil belatinya.Tapi naas,Tino langsung menyerangku dari belakang.Serangannya tepat mengenai lenganku.Aku segera menengok ke belakang dan membalas serangannya,tapi secara bersamaan dia menyilangkan tangannya sebagai pertahanan.Aku langsung menghunuskan belatiku dan terus menekan.Tino terus saja bertahan dan langsung menendangku.Betapa kagetnya aku,seketika ada seseorang menarik rambut panjangku.Ternyata dia Angel.Dia menarik rambutku dan memukul wajahku berkali kali hingga bibirku berdarah.Untung aku bukan orang lemah jadi aku tidak menangis sedikitpun.Seketika aku menghela napas panjang dan memotong rambutku.Akhirnya helai demi helai rambutku mulai beterbangan.Aku segera berlari dan melakukan smack down kepada Tino dan menyikunya.Tino segera menyerangku tapi aku melakukan kayang.Setelah itu aku langsung loncat ke punggungnya dan menancapkan belatiku.Akupun segera berlari kabur dari mereka.Tapi sebelum aku jauh Tom melempar pisaunya kearahku dan akhirnya mengenai kakiku.

Hoshh hoosshh....

Pandanganku mulai kabur karena banyak darah segar yang keluar dari tangan dan kakiku.Bukan hanya itu saja,aku juga lapar.Itu yang membuat aku lemas.Saat aku benar benar keluar dari hutan aku tersandung dan tersungkur ke jalan raya,mukaku seketika berdarah.Saat aku menengok ke kanan ternyata ada sebuah mobil lewat pas di depan mataku

"Aaaaaa...."teriakku.

Sebelum mobil itu menabrakku, pandanganku perlahan memudar sedikit demi sedikit kesadaran mulai menghilang aku pun pingsan duluan.

Selang beberapa saat akupun tersadar.Ternyata orang yang mau menabrakku tadi adalah Rexi.Dia adalah petugas kepolisian di sekitar wilayah rumahku.Rexi bertanya.

"Kenapa kamu bisa begini?"

Tapi tetap saja aku bungkam setelah itu dia memberi nomor hp nya.Akupun melotot dan memandangnya.Tidak hanya itu saja dia juga mengobati lukaku sambil melihatku.

"Kamu terlihat keren,dan cocok kalau memakai rambut pendek"

"Makasih"

"Oh ya penampilan juga mempengaruhi perilaku orangnya"

"Sungguh?"

"Ya,karena kamu agak tomboy.Rambut pendek cocok untukmu"

"Apa kamu mengejekku?"

"Maaf maaf aku cuma bercanda.Dan sudah selesai pengobatannya"

"Wahhh makasih"

"Ya sudah ayo kita pulang"

Aku cuma mengangguk sebagai isyarat.Karena ibu dan ayah sedang ada kunjungan kerja diluar kota,aku pun tidak memberi tau peristiwa naas yang menimpaku.

Setelah sampai rumah aku tidur tanpa melepas sepatu.Dikarena aku yang lagi lelah dan udah males melepasnya.

Cie digantung.kasih tau dong rasanya di gantung itu kayak apa.Apa lagi yang gantung orang yang disayang pasti buat hati gereget gerget gak karuan😍.

Sorry guys baru update lagi...

Jangan lupa vote dan comment terus baca juga kelanjutannya..

Lukisan HororTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang