Aku sangat terkejut, seluruh tubuhku gemetar, aku sedang tidak diBumi, aku melihat kejendela yang berada disampingku untuk memastiakan, disebrang sana planet Bumi dan aku berada di tata surya yang berbeda dari planet Bumi, kenyataan kah ini atau hanya mimpi?
Bumi sangat jauh dari sini, tapi masih terlihat, bagaimana ini bisa terjadi? Aku melihat kebawah sedari tadi, dan aku tidak mungkin salah, tempat dari kami meluncur itu bukan bumi tapi, planet yang bernama Epsilon
Aku berharap ini mimpi, bagaimana caranya aku pulang ke Bumi, aku terlalu takut, aku disini sendiri. Mama maafkan aku.. aku ingin Pulang.
"Bagaimana Gwen? kau sudah percaya denganku? Sudah kubilang ini bukan Bumi tapi, Epsilon"
Suara itu membuat semua pikiranku buyar, aku menoleh kesumber suara dari belakangku"Bagaimana ini bisa terjadi? Bagaimana caranya kalian membawaku kesini?"
Kakiku mati rasa dan seluruh tubuhku gemetar, bagaimana hal ini bisa menimpaku. Tanpa kusadari, perlahan air mataku jatuh dan mulai membasahi pipikuLena tersenyum menatapku
"Tenangkan dulu dirimu, aku tau bagaimana perasaanmu sekarang, sebelumnya aku mewakili para Laskar meminta maaf padamu karena telah membawamu ke planet kami, kami membawamu ke sini bukan tanpa maksud, tapi karena kau telah terlanjur melihat kami. Kami yang kalian sebut alien. Kami tidak mau ada manusia yang pernah melihat kami"Aku diam, bibirku kelu, entah apa yang harus aku katakan, aku telah kehabisan kata kata. Bagaimana kelanjutan hidupku disini? Bagaimana aku bisa bertahan hidup? Dan bagaimana caranya aku bisa pergi dari planet ini?
"Aku tau apa yang kau pikirkan,kau tengah mencari cara kan?bagaimana caranya agar kau bisa pergi dari planet ini?"
Aku terkejut mendengar ucapannya, apa dia bisa membaca pikiranku?
"Ya, aku bisa membaca pikiran orang lain"
Kata kata itu semakin membuatku terkejut, berarti selama ini dia tau apa yang aku pikirkan? Ah.. aku tidak peduli, yang kupedulikan hanya bagaimana caranya aku pulang"Tolong antar aku pulang, ku mohon. Aku berjanji tidak akan memberi tahu siapapun tentang kalian, kumohon"
Air mataku semakin tumpah, aku memegang tanganya memohon, berharap dia bisa membawaku pulang keBumi
"Aku minta maaf, maaf aku tidak bisa lakukan itu, Egji tidak mempu untuk bisa membawamu pulang ke Bumi, jikapun bisa, itu tidak mungkin karena para Nasin sedang mengawasi kita, dan planet ini mempunyai batas, dan sangat dijaga ketat"
Aku hanya diam, mendengarnya bicara, air mataku tidak lagi keluar, tapi tubuhku masih gemetar, tanganku masih memegang tempat dudukku erat
"Lihat"
Jari telunjuknya mengarah ke atas dan aku pun mengikuti arah telunjuknya"Apa itu?"
Tanyaku tanpa sadar, aku melihat benda hitam besar dan memiliki sayap di atas kami, tapi sedikit jauh dan mereka tidak sedikit"Itu yang kubilang penjaga batas planet ini, mereka disebut Black. Mereka itu naga. Mereka sangat banyak, mereka bertugas untuk menjaga planet ini agar tetap aman, jadi tidak mungkin kita bisa keluar dari planet ini, semua yang telah berada di planet kami, tidak bisa keluar, kecuali Ratu Petra sendiri yang mengizinkan. Dan para Black itu makhluk yang seperti iblis"
Aku merinding mendengar penjelasannya, kami tidak bisa bebas keluar masuk planet ini, dan aku tidak akan bisa pulang ke Bumi.
"Seperti Iblis, maksudmu dia kejam?"
Lena mengangguk pelan
"Ya, mereka tegas, bengis, dan selalu mengikuti perintah dan yang bisa memberi perintah hanyalah Ratu"Aku mengangguk mendengarnya bicara, banyak sekali hal hal aneh ditempat ini. Aku harus mulai bisa menerima apa yang terjadi, tak ada gunanya aku terus menangis, lagi pula menangis bukanlah jalan keluar
KAMU SEDANG MEMBACA
My Girl, Gwen (COMPLETED)
Viễn tưởngFantasy-Teenfiction Bagaimana jadinya jika seorang gadis remaja dibawa ke Planet "Epsilon"yang bahkan dia tak pernah tau sebelumnya. Berawal dari ketidak sengajaannya melihat mereka, sampai akhirnya dia menjadi sasaran Planet lain, yang menjadi musu...