33. Ranjau dan Gate Hell

32 4 0
                                    

Apa sebenarnya yang sedang mereka lakukan, katanya mereka tidak akan membiarkanku mati.

Yah baiklah, mungkin lebih baik aku mati dari pada harus terus mendapat siksaan keji ini

Gelap... seketika semuanya gelap.. tak ada cahaya yang masuk kedalam manik mataku... saat aku masuk kedalam tabung raksasa itu, yang kulihat hanya.. gelap..

*****

Scor POV

"Shit!"
Umpat kami serentak

Kretek..

Kami membeku ditempat kami berdiri, dengan wajah penuh kecemasan, keringat dingin mulai mengucur didahiku, jantungku rasanya sudah mau copot

"Ah sial! Apa yg harus kita lakukan sekarang?"

Lay mengumpat didepanku, wajahnya tampak sangat marah dan kesal, begitu juga denganku

"Aku juga tidak tau. Aku yang menginjak atau kau yang menginjak?"
Tanyaku bingung

"Sepertinya kau"

Aku menelan salivaku dalam diam, aku tidak habis pikir dengan apa ya g baru saja terjadi, sungguh apakah ini kenyataan? Ku harap ini semua mimpi

Lay mengangkat perlahan kaki sebelah kanannya, dan tak terjadi apa apa begitu juga dengan kaki kirinya, sepertinya benar aku.. yang menginjak.. ranjau itu..

"Bagaimana ini? Aku tidak mau mati bodoh seperti ini!"
Aku sudah mati kutu, aku tak lagi bisa berbuat apa apa, aku hanya berdiri diam ditempat tanpa melakukan apapun, gerak sedikit maka aku akan mati

"Aku juga tidak tau harus berbuat apa? Lagian kau juga kenapa ceroboh sekali"
Lay menatapku dengan tatapan dingin dan kesal

"Enak saja menyalahkanku, mana aku tau kalau disini ada ranjau, jika aku tau aku tidak akan dengan bodohnya bergerak dengan leluasa. Kau juga kenapa tidak memperhatika sih?"
Ucapku tak mau kalah dengan tatapan dingin yg menusuk

"Kenapa jadi kau yang menyalahkanku, aku juga tidak tau ada ranjau disini!"

"Ya aku juga tidak tau, jadi jangan bilang aku ceroboh bodoh"

"Kurang ajar! Ya sudah kalau begitu urus saja dirimu sendiri disini! Aku akan pergi!"

"Hei Lay! Woi! Jangan pergi Woi!"

Aku menatap kosong pintu kayu didepanku, tamat sudah riwayatku, apa yang harus aku lakukan sekarang

Kami tidak tau, jika senter yang penjaga itu arahkan ke sudut adalah sebuah sensor pengaktif ranjau, aku pernah belajar tentang ini sebelumnya, jika ranjau bisa diaktifkan melalui berbagai perantara

Aku baru menyadari ada sebuah garis lurus berwarna merah dilantai, seperti sebuah pembatas, dan kakiku sekarang berpijak tepat didepan garis merah itu

Tunggu... jika penjaga itu mengaktifkan ranjau dengan sensor cahaya senter itu maka....

*****

Author POV

"Lakukan pekerjaan kalian dengan baik"
Ucap seseorang yang bertubuh tinggi dan besar, wajahnya memancarkan aura kejam dengan tatapan dingin dan menusuk

My Girl, Gwen (COMPLETED)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang