Ini ceritanya mulai gak jelas ya hehe...😅
Happy Reading 😘
aku bingung dengan perubahan sikapnya yang drastis, dari yang masa bodoh, hingga sangat peduli seperti sekarang ini. Sebenarnya, mana kau yang asli?
*****
Aku berjalan menyusuri koridor sekolah menuju gedung utama untuk makan siang, tadinya aku akan pergi dengan Jean tapi, karena aku meninggalkan ponselku dikelas jadinya aku harus kembali lagi untuk mengambilnya
Aku menghentikan langkahku tepat didepan kelas 1 A, aku memdengar suara yang aneh menurutku, setahuku semua murid sedang makan siang sekarang, atau... tidak?
Aku memberanikan diri mendekat kearah pintu kelas itu, berusaha mencari tau apa yang sedang terjadi didalam, aku... tidak salahkan?
Aku berjalan dengan kaki berjinjit, berusaha tidak menimbulkan suara sekecil apapun, takut takut aku malah ketahuan, ah.... aku seperti penguntit saja
Aku membuka sedikit pintu kelas itu, melihat apa yang sedang terjadi disana, hanya sebelah mataku yang bisa melihat, tak mungkin aku memaksa kedua mataku untuk melihat, mungkin saja aku bisa ketahuan jika memaksa
"Ah... aku tak percaya aku sedang mengintip sekarang, ah... apasih yang kau lakukan Gwen?" Gumamku pelan, seraya merutuki diriku sendiri
Deg
Tubuhku menegang sedetik setelah aku melihat apa yang sedang terjadi didalam kelas itu, jantungku berdetak lebih cepat, mataku bahkan tak bisa berkedip melihat apa yang sedang mereka berdua lakukan sekarang
Ya, mereka berdua. Sepertinya aku tidak sepantasnya melihat ini...
Mereka... sedang... berciu..man"Eh"
Seseorang menutup mataku lalu menarikku kuat, membuatku terkejut"Ssst.."
Dia menutup mulutku, menyuruhku untuk diam, aku mengeryitkan keningku, saat mengetahui siapa yang menarikku secara tiba tiba, apa yang dia lakukan disini?Lelaki itu celingak celinguk, melihat keadaan disekitar, sepertinya dia mengetahui apa yang kulihat didalam tadi
"Kau tak seharusnya melihat itu, kau masih dibawah umur"
Ucapnya seraya menjitak kepalamu lumayan kuat, membuatku meringis"Ah, sakit bego"
Aku mengelus kepalaku yang baru saja dia jitak, dasar tak ber-peri-kemanusian, dia pikir jitakannya itu tidak sakit, mana tangan sebesar gajah gitu"Jangan ngomong kasar gak baik"
Ucapnya seraya menarik tanganku, menjahui kelas yang ternodai itu, aku memajukan bibir bawahku kesal padanya"Gwen"
"Hm"
Jawabku singkat"Kau kenapa melihat hal seperti itu sih? Kau masih kecil, kau belum cukup umur"
Tanyanya, tanpa menoleh kearahku"Kau pikir aku mau melihat itu, aku tidak sengaja saja melihatnya, iiih.. mataku sudah ternodai akibat mereka berdua. Lagian aku juga bukan anak kecil tau, umurku sudah 17 tahun"
KAMU SEDANG MEMBACA
My Girl, Gwen (COMPLETED)
FantasyFantasy-Teenfiction Bagaimana jadinya jika seorang gadis remaja dibawa ke Planet "Epsilon"yang bahkan dia tak pernah tau sebelumnya. Berawal dari ketidak sengajaannya melihat mereka, sampai akhirnya dia menjadi sasaran Planet lain, yang menjadi musu...