"AHHHHHHHH!!!"
Aku dan Scor sangat terkejut dengan suara teriakan yang sangat keras itu, suaranya berasal dari dalam kamaraku, perasaanku sudah tidak enak, aku takut hal buruk terjadi
"Jean!"
Kami serempak menyebutkan namanya, iya, Jean didalam sana. Ya Tuhan, kumohon Jean baik baik saja, aku tak mau hal buruk terjadi padanyaAku dan Scor berusaha membuka pintu itu, sepertinya dikuci dari dalam, aku bisa mendengar suara jeritan Jean didalam sana, dia menjerit sambil menangis, kumohon lindungi Jean
Aku takut Jean terluka disana, kami tak tau apa yang sedang terjadi didalam sana, entah siapa pelaku yang membuatnya menjerit keras
Suara jeritan Jean sukses membuat semua penghuni asrama keluar dari kamar mereka, melihat apa yang sedang terjadi
"Jean kau didalamkan! bertahanlah!"
Teriakku, tubuhku gemetar, aku cemas dengan Jean, semoga dia baik baik saja"Gwen apa yang terjadi?"
Tanya Hana yang baru saja datang, dari tengah tengah orang yang berkumpul didepan pintu kamarku, Hani menyusul dibelakangnya"Jean ada didalam, dia terus berteriak dari tadi. Aku tak tau apa yang terjadai dengannya"
Ucapku masih dengan rasa cemas dan gelisah"Sebaiknya kita lapor saja keguru piket hari ini"
Usul Hani disampingnya, kami berempat mengangguk setujuLagipula pintu ini tidak bisa didobrak, jika memaksa untuk mendobraknya, maka bersiaplah menerima tulangmu yang akan patah
Pintu ini dari luarnya memang terlihat hanya pintu kayu biasa, tapi tak pernah ada yang menyangka bukan jika didalamnya ada besi dan baja yang dilapis oleh kayu, jadi tak mungkin untuk didobrak
"Ketua asrmanya mana?"
Tanya Scor seraya matanya yang mencari di antara kumpulan orang"Kami tidak tau"
Ucap kami bertiga serempak"Setahuku dia sakit dan izin pulang kerumahnya"
Ucap salah satu siswi yang jaraknya berdiri tak jauh dari kami"Kalau begitu kalian semua bisa bantu aku?"
Serentak kami semua yang berada disini mengangguk, mengiyakan pertanyaanya"Aku akan memberitahukan guru piket, kalian sebagian jaga disini dan sebagiannya lagi tolong awasi Jean dari jendela kamar ini disamping asrama, tapi ingat kalian pantau dari jauh saja"
Kami mengangguk serempak dan menyanggupi perintah ScorSetelah melihat kami mengerti, dia segera pergi berlari menemui guru piket hari ini, sebagian yang lainnya segera pergi ke samping asrama untuk memantau Jean dari jendela
Aku tak henti hentinya menggigit kukuku sedari tadi, aku khawatir dengan keadaan Jean sekarang, yang bisa kulakukan sekarang adalah berdoa.
Suara Jean lama kelamaan semakin kecil hingga tak ada lagi suara dari dalam sana, tak ada lagi jeritan keras, suasana menjadi sunyi seketika, semua terdiam, membeku ditempat
Perasaanku mulai campur aduk, pikiranku sudah memikirkan hal hal buruk yang terjadi didalam sana, aku semakin cemas
"Jean tak lagi menjerit, apa yang terjadi dengannya? Ya Tuhan, tolong lindungilah Jean"
Ucap Hani memecah keheningan, membuat semua orang tersadar dari keadaan hening yang tiba tiba itu

KAMU SEDANG MEMBACA
My Girl, Gwen (COMPLETED)
FantasíaFantasy-Teenfiction Bagaimana jadinya jika seorang gadis remaja dibawa ke Planet "Epsilon"yang bahkan dia tak pernah tau sebelumnya. Berawal dari ketidak sengajaannya melihat mereka, sampai akhirnya dia menjadi sasaran Planet lain, yang menjadi musu...