37. Awal dari semuanya

41 4 1
                                    

"Akan selalu kupegang janjiku, untuk menyerahkan hidupku demi keselamatan putrimu"

*****

1 bulan kemudian

Apakah ini akhir dari Epsilon? Apakah ini akhir dari semua kejadian random yang telah terjadi selama ini? Bukan. Ini adalah awal dari semuanya

Sudah sebulan lamanya Epsilon di timpa dilema, kekacauan, kerusuhan, pemberontak terjadi dimana mana. Seperti akhir dari dunia.

Selama itu juga seolah Gwen menghilang bak ditelan bumi. Bukan kah Lay dan Scor mengetahui keberadaan Gwen? Itu dulu, saat penyergapan yang di pimpin langsung oleh Ratu Petra itu berjalan. Namun hasilnya tetap saja nihil. Hanya ada jejak jejak Moskov dan para pengikutnya saja disana, mereka pergi entah kemana seolah menghilang di bawa angin

Tidak ada jalan lain sekarang selain bertempur habis habisan di medan perang, mencoba yang terbaik untuk Epsilon adalah satu satunya hal yang bisa mereka lakukan sekarang. Lebih baik bukan dari pada terus mengeluh dan tidak berusaha

Setelah peristiwa penyergapan di Jiroyat malam itu, Scor seperti mayat hidup, ia tidak mau keluar kamar, bahkan makan saja susah. Yang ia lakukan hanyalah menyendiri di ruangan dengan minim penerangan itu

Ia seperti berada di ambang kematian, merutuki dirinya sendiri atas ketidak mampuannya menyelamatkan Gwen, ditambah lagi Lay yang pergi meninggalkannya karena kejadian saat mereka tertangkap basah di Jinoyat. Lay lah yang paling banyak mendapatkan cambukan, membuat tubuhnya tak lagi kuat untuk bertahan dan Jane yang menyalahkan Scor atas semua kejadian itu, yang membuatnya semakin frustasi

"Scor"
Reyanan menampakkan dirinya dari balik pintu kamar putra semata wayangnya, kemudia mendekat dan duduk di pinggir ranjang

Scor hanya menatap kosong kedepaan, lingkaran hitam di sekitar matanya tampak sangat jelas, dengan wajah pucat tanpa harapan yang selalu terlihat sedih

"Kumohon, jangan lakukan hal ini terus menerus sudah sebulan kau seperti ini tidak karuan, apa kau tidak mau bertahan dan kembali seperti dirimu yang dulu? Hmm? Kau menyakiti dirmu sendiri"

Tak ada jawaban

Bibir ranum milik Scor tak lagi mampu untuk bicara atau sengaja ia kunci rapat rapat membiarkan dirinya sakit oleh ulahnya sendiri

Reynan hanya bisa menghela nafas untuk kesekian kalinya, menatap pilu putranya yang tak lagi mau bicara bahakan tersenyum saja tidak

"Ini aku bawakan makanan, setidaknya isi perutmu, aku tau kau lapar"

Reynan pergi dengan punggung yang terlihat sedih, ia tak tau lagi harus berbuat apa sekarang.

Scor hanya menatap sekilas makanan di atas nakas, tak nafsu sama sekali rasanya, meskipun rasa lapar itu menyerangnya

Kemudia ia menatap langit malam yang penuh bintang, dari balik jendela kamar yang gelap.

Malam ini bulan sangat terang, bahkan lebih terang dari biasanya. Kemudian perlahan memerah dengan warna hitam di bagian tengahnya

Scor mengeryitkan keningnya heran, tampak aneh karena kejadian ini. Bukan berarti ini fenomena alam yang menakjubkan, ini lebih terlihat seperti pertanda kehancuran

My Girl, Gwen (COMPLETED)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang