17. Answer

72 7 0
                                        

Bisakah kau menghentikan ini? Terlalu sakit untukku, mendengar kata kata itu, apa kau hanya menggapku jika aku mau menjadi Lilith? Apa selama ini kau baik padaku, hanya karena wajahku yang mirip dengan Lilith? Bagaimana bisa kau lakukan ini padaku?

"Maaf, perutku tiba tiba sakit, aku harus pergi.. "
Aku berjalan menjauhinya, berusah menahan tangisku, aku tak mungkin bisa melakukannya, terlalu sakit untukku

***

Aku menghempaskan tubuhku dikasur, aku lelah sekali hari ini. Aku izin tidak masuk sekolah, aku sedang tidak enak badan. Setelah makan siang aku langsung kembali keasrama

Aku memandang langit langit kamarku, ini posisi paling nyaman saat aku sedang ingin berpikir dan lelah secara bersamaan

Perkataan Lay diperpustakaan tadi sangat menyakitkan, mungkin jika itu dapat terlihat, hatiku sudah hancur, berlebihan? Tapi itulah yang aku rasakan sekarang, sangat sakit jika memikirkannya lagi

Bahkan untuk bertemu dengannya saja mungkin aku tak bisa, sebisa mungkin untuk sekarang aku harus mengindarinya, aku tak ingin hatiku bertambah sakit. Mendengarnya bicara jika dia ingin memanggilku Lilith, itu sangat menyakitkan

Dari ucapannya itu mengartikan, dia tidak melihatku sedikitpun, dia hanya ingin melihat Lilith, jahat sekali. Tak ada aku dihadapannya hanya Lilith, bayangkan saja jika orang yang kau cintai mengatakan itu padamu, tanpa rasa beban sedikitpun ataupun rasa bersalah

Sudahlah... aku tak mau memikirkannya lagi, memikirkannya membuatku tambah sakit dan semakin susah untuk melupakannya

Tok..tok..tok..

"Gwen ini aku Lay, Boleh aku masuk?"
Suara itu, kenapa dia datang disaat begini?

"Em... Lay maaf, aku sedang ingin sendiri"
Mendengarnya membuatku semakin sakit, air mataku mulai jatuh membasahi pipiku

"Kau tidak apa apa? Kudengar kau sakit?"
Tanya nya lagi, suaranya terdengar khawatir, mungkin dia khawatir bukan karena teman tapi, karena wajahku yang mirip Lilith ini

"Aku tidak apa apa, aku hanya tidak enak badan saja"
Ucapku pelan, aku berusaha menahan tangisku, aku tak ingin dia mendengar aku menangis didalam sini

"Baiklah kalau itu maumu, kalau ada apa apa beritahu aku ya"
Ucapnya lagi

"Emmm"
Aku hanya berdehem menaggapinya, suara kakinya mulai menjauh, sepertinya aku bisa menangis sekencang kencangnya sekarang.

Tapi, aku tak mau melakukan hal itu, untuk apa aku menangis terus menerus, menangis tidak akan menyelesaikan masalah, aku harus mulai melupakan perasaanku terhadapnya sekarang, aku yakin aku bisa melupakannya jika aku bertekad

Mataku melirik kearah buku bersampul biru tua yang berada dia atas meja belajarku, aku berjalan menuju meja belajarku, aku penasaran dengan buku itu

Ini pertamana kalinya aku terikat aturan saat ingin membaca buku, terlebih lagi buku ini seperti mempunyai sihir seperti difilm Har*y Pott*r, tidak... bukankah itu terlalu kolot dizaman seperti ini, mungkin saja mereka menggunakan teknologi modern

Tapi, kenapa harus ada aturan dalam membaca buku, dan jika kita melanggarnya kita akan mendapat hukuman, hukuman apa? Dan kenapa buku aneh ini ada diperpustakaan sih? Dari penampilannya sepertinya buku ini sudah cukup tua

My Girl, Gwen (COMPLETED)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang