"Udah siang nih. Panas," kata Rafi.
"Mau pulang?" Tanyaku.
"Lo disuruh pulang gak? Eh lo udah bilang kan kalo mau main sama gue?" Tanya Rafi khawatir.
"Udah dong. Yaudah pulang aja yuk? Masih ada tugas nih.." kataku.
"Ayo!" Kata Rafi.
"Yakin? Ga nyesel?" Tanyaku.
"Hah? Nyesel kenapa?" Tanya Rafi lagi.
"Takutnya kamu kangen sama aku. Ehe." Aku mendorong pelan sepeda Rafi.
"Eh kalo gue jatuh gimana? Gue sakit, siapa yang jagain lo?"
"Ih lebay😂"
"Yaudah. Mari kita pulang. Nanti jalan lagi ya," kata Rafi
"Siap boss"
***
Sampai di rumah
"Akhirnya sampe juga. Yaudah sana masuk," kata Rafi lembut.
"Ga akan mampir nih? Yaudah sih gausah," kataku.
"Nyebelin emang." Kata Rafi sinis
"Yaudaah sana pulang"
"Iya iya. Ah. Ngusir. Assalamu'alaikum" Kata Rafi
"Wa'alaikumsalam."
Aku langsung masuk dan menutup pagar rumah. Setelah aku masuk ke dalam rumah,
"Abis dari mana niiih?" Tanya ibu penasaran
"Jalan jalan, Buuu," kataku.
"Jalan? Sama siapa nih?" Ibu semakin menyebalkan
"Sama temen, Bu. Dia temen aku waktu di Lembang terus dia pindah kesini," jelasku.
"Wiih. Pantesan gamau pulang dari rumah nenek. Taunya ada dia," goda ibu.
"Ah, Ibuu. Nadine mau ke kamar ya, Bu."
"Iya sana, mandi. Awas jangan senyum senyum sendiri," kata Ibu.
Aku segera berjalan menuju kamar dan langsung berbaring di atas kasur.
"Yeah. Nambah juga foto aku bareng Rafi. Post ah," kataku
Hfft. Hari ini aku bahagia. Senangnya bisa bermain sepeda bersama Rafi. Sedikit mengelilingi Kota Bandung yang indah ini. Semoga aku bisa merasakan kembali perasaan ini.
KAMU SEDANG MEMBACA
Aku Tetap Menunggumu
Teen Fiction[SELESAI] Hari ini kau datang, esok kau menghilang. Lalu kau kembali dengan membawa semua kenangan yang telah kutinggalkan. Terimakasih telah datang, lalu meninggalkan:) *** Hei, kalian. Jangan hanya membaca tanpa meninggalkan sedikit kenangan. Hehe...
