Pagi ini aku cukup bersemangat karena akan segera bertemu Rafi.
Aku mencoba menelepon Rafi."Hallo?" Kataku
"Yaa. Kenapa, Din?" Tanya Rafi
"Kamu ga lupa kan kalo jam 8 kita ketemu di taman?"
"Oh iyaaa. Aduh lupa. Duh gimana ya. Din, maaf nih sebelumnya. Gue harus kerja kelompok di rumah temen gue. Lain kali ya, Din?"
Begitu tidak pentingnya diriku saat ini bagi Rafi. Aku hanya meminta waktunya sebentar saja tapi Rafi tidak peduli.
"Din? Kok diem? Maaf ya, Din. Temen gue ngedadak sih ngabarinnya dan gabisa gue tolak."
"Eh iya, Fi. Gak apa-apa. Assalamu'alaikum.."
" Wa'alaikumsalam"
Aku segera mematikan telepon.
*****
Rafi, dimana kamu yang dulu? Aku rindu.
Kapan kita jalan-jalan lagi?
Aku ingin tertawa bersama Rafi lagi.
Apa salahku, Rafi?
Kenapa kamu berubah?Hari ini hujan sedang turun membasahi Kota Bandung. Aku ditemani suara dari lagu "Bastian- Aku Rindu"
Liriknya :
Semusim aku lewati tanpa kamu
Detik-detik pun berlalu
Menyiksa hatiku
Mungkinkah disana kau rasakan yang sama~
Seharusnya aku bertemu Rafi.
Seharusnya aku bertanya kepada Rafi, ada apa sebenarnya?
Lambat laun aku akan tau apa penyebab Rafi berubah.
KAMU SEDANG MEMBACA
Aku Tetap Menunggumu
Teen Fiction[SELESAI] Hari ini kau datang, esok kau menghilang. Lalu kau kembali dengan membawa semua kenangan yang telah kutinggalkan. Terimakasih telah datang, lalu meninggalkan:) *** Hei, kalian. Jangan hanya membaca tanpa meninggalkan sedikit kenangan. Hehe...