Hari ini adalah hari raya idul fitri, aku merayakan hari lebaran di Bandung bersama keluargaku, nenek juga datang ke Bandung. Seharian ini aku sibuk menerima tamu yang bergantian datang ke rumah dan membuatku lupa untuk mengucapkan selamat berlebaran kepada teman-teman.
Besoknya aku baru santai dan bisa membuka ponselku. Ternyata banyak sekali notifikasi dari teman-temanku. Hanya satu nama yang tak kulihat, ya, Rafi. Dia tidak menghubungiku. Ketika aku hendak mematikan ponsel, tiba-tiba ada notifikasi dm instagram dari Rafi. Dia mengucapkan selamat hari lebaran, kita juga saling bermaafan. Mood yang awalnya abstrak seketika langsung bahagia ketika dia menghubungiku. Ah senangnyaaa.
Mungkin nanti aku akan sering melihat Rafi. Nanti kita bisa jalan-jalan berdua lagi nggak ya? Hmmm
Ketika aku sedang memikirkan bagaimana nanti jika Rafi pindah ke Bandung tiba-tiba Rafi bertanya kepadaku. Kira-kira begini isi chatnya :
R : "Eh, samperin gue dong disini"
N : "hah? Samperin? Dimana? Emang mau ngapain?"
R : "gue lagi naik motor mau beli makanan ke mini market, eh gak taunya ngelewatin KUA."
N : "Lah terus ngapain kamu nyuruh aku buat nyamperin kamu?😂"
R : "Sini laaah. Kita urus surat kita berdua"
N : "surat apa, Fii?"
R : "ah. Emang lemot. Tau ah."
Aku tersenyum membaca chat dari Rafi. Aku mengerti Rafi, tapi aku pura pura tak mengerti. Hahaha. Maaf😂
KAMU SEDANG MEMBACA
Aku Tetap Menunggumu
Dla nastolatków[SELESAI] Hari ini kau datang, esok kau menghilang. Lalu kau kembali dengan membawa semua kenangan yang telah kutinggalkan. Terimakasih telah datang, lalu meninggalkan:) *** Hei, kalian. Jangan hanya membaca tanpa meninggalkan sedikit kenangan. Hehe...
