Hari ini hari Senin.
Rasa bahagia itu masih terasa.
Aku bahagia karena kemarin, hari Minggu aku bersepeda bersama Rafi.Aku sedang bersiap-siap untuk berangkat sekolah. Tak sabar rasanya ingin bertemu Rafi.
Eeeh tunggu. Aku ingin bertemu Rafi? Sepertinya aku memang sudah memiliki sebuah perasaan kepada Rafi yang semakin hari semakin menjadi. Bagaimana ini?
"Ibuuu, Nadine berangkat sekolah dulu yaaa. Assalamu'alaikum.." aku berteriak, Ibu sedang berada di kamar mandi.
Aku berangkat seperti biasa, naik angkot. Biasanya Rafi menghubungiku. Tapi kali ini, tak ada satu notifikasi pun darinya. Mungkin dia sedang bersiap untuk berangkat ke sekolah.
Ketika aku sudah naik angkot, aku melihat Rafi. Ya, dia bersama seorang wanita yang biasa aku lihat selalu bersamanya. Sebenarnya dia siapa?
Ketika sampai di depan sekolah, aku langsung masuk dan menuju kelas. Saat sedang berjalan, aku melihat Rafi dan mencoba menyapanya.
"Rafiiii!!" Kataku sambil tersenyum ceria dan melambaikan tangan.
Dan apa yang terjadi? Rafi hanya tersenyum kepadaku. Dia kenapa? Tidak biasanya dia bersikap seperti itu kepadaku. Apa kemarin aku melakukan sebuah kesalahan? Sepertinya tidak. Kemarin baik-baik saja, bahkan hingga Rafi pulang setelah mengantarku.

KAMU SEDANG MEMBACA
Aku Tetap Menunggumu
Fiksi Remaja[SELESAI] Hari ini kau datang, esok kau menghilang. Lalu kau kembali dengan membawa semua kenangan yang telah kutinggalkan. Terimakasih telah datang, lalu meninggalkan:) *** Hei, kalian. Jangan hanya membaca tanpa meninggalkan sedikit kenangan. Hehe...