T w e l v e

1K 145 57
                                    


Guan Lin POV

Aku berhenti melangkah buat seketika . Sana menepuk kuat bahu aku sambil bercakap .

" Perlu ke awak seksa saya macam ni ? Awak tak takut ke kalau suatu hari nanti awak dah tak jumpa saya ? Macam mana kalau satu hari nanti , kita betul-betul berpisah ? "

Kemudian dia menangis di atas bahu aku . Aku merengus . Entah la . Patut ke aku buka hati aku untuk dia ?

+++

" Woi bangun ! "

" Hmmm "

" Bangun la cepat ! Dah sampai dah kat rumah kau ni !! "

" Eo ? Eiyy lin , macam mana awak tahu rumah saya ni ? Stalk eh ?? "

" M-mana ada ! Dah la aku gerak lu "

Bamm !

" Y-yah , sana ! Bangun !! "

Aku mencempung tubuh Sana dan membawanya masuk ke dalam rumah .

Aku menggelengkan kepala . Dah la mabuk , tak reti balik rumah pula tu , menyusahkan aku betul !

" Guan Lin !! "

Aku tersentak . Sana mencuit hidung aku sambil tersenyum manja . Pipinya dah berona merah kesan daripada minuman alkohol tu .

" Eh kau main cuit hidung orang kenapa ? "

" Hik hik hik , saya tahu awak suka saya cuit hidung awak kan ?"

Aku mengeluh kasar .

" Hmmph kau ni , aku tak suka orang main cuit hidung aku . Ingat ni hidung bapak kau ? "

" Bukan hidung bapak saya tapi hidung suami saya "

Sana memeluk erat tubuhku . Aku menolaknya supaya jauh dari aku . Kesannya tubuh Sana terpelanting dan hampir jatuh ke atas lantai sebelum aku sempat menyambutnya dengan tangan aku yang sasa ni . Uish , berlagak gila aku ni .

Tak , kau tak boleh Guan Lin !

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Tak , kau tak boleh Guan Lin !

Jangan biarkan hati kau berkuasa ! Ego , kau kena ego guan lin !

Aku menarik lenganku dengan kasar dan kepalanya terus terhantuk kuat ke lantai . Biarkan jangan pedulikan dia .

Aku bangun dan berjalan menuju ke pintu tapi sempat pula aku berpaling tengok dia yang dah tidur lena tu .

[C] My Future Wife | Minatozaki SanaWhere stories live. Discover now