Fifty Seven

594 93 15
                                    


.

Guan Lin POV

" Sana ? "

Aku berjalan melepasi beberapa kubikel dalam tandas namun hampa . Tiada langsung kelibat Sana .

Aku teruskan lagi pencarian aku hingga sampai ke sebuah pintu yang teramat besar berwarna putih .

Dengan perlahan , aku memasuki bilik itu . Keadaan yang gelap menyukarkan aku untuk melihat . Mata aku tiba-tiba terarah pada sebuah sangkar emas yang sangat besar .

Seorang perempuan kelihatan sedang menangis sambil memeluk lutut .

" Sana ? "

Aku berlari ingin mendapatkannya .

" SANA !! " laungku dengan kuat .

Bamm !

Tubuh aku terasa sakit yang amat .

" Guan lin !!!! "

Sana menjerit memanggil nama aku . Sana cuba menggapai tubuh aku yang sedang terbaring lemah .

Dia pukul aku guna apa ni woi ?

Kayu balak ke apa ?

Sakit gila .

" Sana .. "

Aku mengumpul kekuatan untuk bangun semula . Lantas , sepucuk pistol dikeluarkan oleh aku dan diacukan ke arah lelaki yang bersut hitam dan bertopeng itu

" Nyah kau "

" Hahaha kau takkan mampu buat guan lin "

" S-siapa kau ? Macam mana kau tahu nama aku ? "

Lelaki itu membuka topengnya .

Aku terkejut . Sangkaan aku dia lelaki namun rupanya seorang perempuan . Wajah perempuan itu seakan aku pernah lihat tapi aku sendiri tidak tahu .

" Kau ingat tak aku ? " soal perempuan itu

" Tak . Siapa kau ? "

" Aku ? Aku anak kepada lelaki yang pernah kau bunuh satu ketika dahulu . Min Yoonji "

Aku menggigil tiba-tiba . Pistol yang berada di tangan aku dijatuhkan ke tanah . Aku menekup telingaku yang mendengar bunyi pelik .

Argh , sakit !

" Yoonji ~ "

" Appa !! "

Bamm !!

" Andwae , appa !! Jebal bangun !! Jangan tinggalkan yoonji !! "

" Bagus guan lin .. Kau berjaya bunuh dia "

" Aku benci kau benci benci benci sampai mati "

" Kenapa ? Sakit ? Sedap tanggung dosa kau ? " soal Yoonji lalu berjalan mengelilingi aku yang memeluk lutut .

" Sebab kau dah bunuh ayah aku .. Aku akan balas balik "

Yoonji tersenyum sinis lalu sebatang besi yang tajam dipukul kuat di kepala aku .

Aku rasa dunia ni gelap sebentar atau selamanya .

Back to Jungkook Situation

" Y-yury "

" J-jimin ? "

Jimin menahan pisau yang sepatutnya dihunuskan ke perut Yury . Yury memegang tangan jimin dengan erat .

" N-ni jimin ke ? "

" Y-ya .. "

" Kenapa ada cecair melekit kat tubuh kau hah ? Apa yang jadi ? Jimin ? "

" Kenapa ada cecair melekit kat tubuh kau hah ? Apa yang jadi ? Jimin ? "

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.


Jimin memegang lembut tangan Yury sambil tersenyum lembut .

" Yury .. Aku dah nak pergi sekarang .. "

" K-kenapa hiks kenapa kau cakap macam tu ? "

Pisau yang terhunus di perut jimin mengakibatkan cip badannya rosak sepenuhnya .

" Yury .. I love you " ucap jimin dengan lemah

 I love you " ucap jimin dengan lemah

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.


" I love you too "

" JIMIN !!!!! "

Jungkook berlari mendapatkan jimin yang terlantar sakit .

Jimin memandang jungkook yang sedang berlari menuju ke arahnya

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Jimin memandang jungkook yang sedang berlari menuju ke arahnya .

Dirinya itu tersenyum gembira .

Jungkook menangis . Wajah jimin diusapnya dengan penuh kasih sayang .

 Wajah jimin diusapnya dengan penuh kasih sayang

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.


" Jungkook .. Aku sayang kau "

" WOI JANGAN MEREPEK BOLEH TAK ? KAU MASIH BOLEH HIDUP LAGI !! BERTAHAN LAH !! AKU PUN SAYANGKAN KAU "

Bamm !

" Kookie-ah ... "

TBC ❤

Korang masih boleh komen ending ff ni kat chapter yang tertulis attention 😭😭😭😭💔

[C] My Future Wife | Minatozaki SanaWhere stories live. Discover now