Twenty = Three

818 130 40
                                    

+++

Guan Lin bangun dari tidurnya yang lena . Dia terasa ada sesuatu yang lembap di atas dahinya . Dengan pantas tuala lembap itu dibuangnya perlahan .

Matanya memandang ke arah jam dinding yang sudah menunjukkan pukul 3 petang . Dia kemudiannya bangun lalu meregangkan sedikit badannya.

Tiba-tiba kedengaran pintu diketuk oleh seseorang dari luar.

" Tuan muda "

" Ya masuk " arah guan lin pada ahjumma Lee .

" Tuan muda dah sihat ? "

" Hmm nampaknya demam kali ni tak seteruk dulu "

" Nampaknya ada berkat tu tuan muda "

" Hahaha maksud ahjumma apa ? "

" Yelah , yang tolong basahkan tuala untuk tuan muda tu "

" Siapa ahjumma ? "

" Saya pun tak kenal siapa tapi dia orang yang pengsan dengan tuan muda semalam . Cantik orangnya . Risau betul dia kat tuan muda pagi tadi sampai tolong jaga tuan muda sekejap "

" Ahjumma macam mana kalau .. fobia ni hilang ? "

" Boleh jadi tuan muda "

Guan lin mengangguk . Ahjumma Lee tersenyum dan menyerahkan sejambak bunga baby breath yang masih segar kepada guan lin .

" untuk siapa bunga ni ahjumma ? "

" Haish , untuk tuan muda lah . Girlfriend tuan muda yang bagi tadi "

" Aniyo . Dia bukan girlfriend saya la ahjumma "

" Habis tu kawan ke ? Nampak macam rapat semacam jer ? "

" Haish mana ada . Biasa-biasa jer "

" Ahjumma tak nak cakap benda ni tapi dah alang-alang kamu tak nak mengaku biar ahjumma terus terang jer . Kamu ada cium dia pagi tadi kan ? "

" A-ahjumma merepek apa ni ? "

" Betul lah tuan muda , saya nampak dengan mata kepala saya sendiri "

" Eiyy ahjumma salah tengok
kot "

" Satu lagi .. ahjumma nampak dia ... "

" Tak payah la cakap pasal dia ahjumma . Saya tak nak dengar "

Ahjumma Lee mengangguk dengan sayu .

" Ya tuan muda . Saya takkan cakap . Takkan "

Apa yang ahjumma Lee nampak ketika itu adalah tangisan perempuan tu . Dia sendiri pelik kenapa perempuan menangis sedangkan mereka berdua tiada apa-apa hubungan langsung . Pening sungguh dia dibuatnya .

" Ahjumma "

" Nae , tuan muda "

" Saya dah ada girlfriend "

[C] My Future Wife | Minatozaki SanaWhere stories live. Discover now