Fifty Three

614 101 8
                                    

.

Sana POV

" Guan lin .. "

Tak aku tak mampu nak tahan air mata aku yang mengalir

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Tak aku tak mampu nak tahan air mata aku yang mengalir . Biarkan ia pergi . Satu hari nanti   masa akan mengubati segalanya .

" Sikit jer lagi .. Dan aku akan pergi tinggalkan kau "

" Yah kenapa kau menangis ? " soal guan lin pada aku .

Aku menggelengkan kepala . Guan Lin menepuk lembut ubun rambutku .

" Jangan menangis "

" Eh kau tak payah acah hero okay ? "

" Ish aku serius lah ni . Jangan la menangis sebab remeh tau tak ? Kau sentiasa ada peluang untuk baiki hidup kau "

" Tapi Guan Lin .. Bukan kali ni . Aku dah tak mampu baiki balik segala benda "

" Apa kau merepek ni ? "

Aku mendongak memandang pokok bunga ceri yang kelihatan sangat cantik waktu itu .

Aku mendongak memandang pokok bunga ceri yang kelihatan sangat cantik waktu itu

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

" Guan lin .. Aku nak cakap sesuatu "

Aku cuba mengatur ayat supaya dapat memberitahu segala yang terpendam dalam hati .

" Saranghae " ucapku

Aku tersenyum saat itu lalu berpaling ke belakang untuk memandang wajah guan lin yang nampak terkedu .

" San——"

" Tak payah cakap . Aku dah tahu jawapan kau . Aku tahu kau tak pernah sukakan aku . Kau cuma anggap aku kawan kan ? Maafkan aku sebab tak mampu nak hapuskan semua perasaan ni "

Badan aku tiba-tiba makin menghilang . Angin bertiup dan separuh tubuh aku sudah hilang menjadi kelopak bunga yang berterbangan .

Guan Lin cuma kaku di hadapan aku . Mungkin dia tak percaya apa yang dia nampak sekarang

Aku masih kekal dengan senyuman . Tatkala itu aku terlihat air matanya yang gugur sedikit .

" In the palace of dreams , in the garden of memory , that's where you and I will meet "

Hilang .

Aku hilang selamanya .

Bukan sebagai buih yang banyak bak di lautan

Namun sebagai kelopak bunga ceri yang menghiasi bumi yang dilamun musim bunga .

Aku terasa bagaikan sedang berlari menuju ke tempat yang aku ingin pergi

Sikit lagi .

Sikit jer lagi , aku kena lari dan semuanya akan berakhir

Aku tak kuat

Bamm !!

Tamatlah kisah seorang gadis yang dilamun cinta .

Kau tahu , hakikat cinta adalah melepaskan .

[C] My Future Wife | Minatozaki SanaWhere stories live. Discover now