[C] My Future Wife | Minatozaki Sana

Fifty Shades

.

" Terima kasih —–"

"—–Yury . Park Yury "

" Oh . Terima kasih , Park Yury " ucap Jungkook pada Yury . Yury mengangguk setelah siap menyapu ubat pada lengan jungkook .

" Jungmi , sakit ke ? " tanya Yury

Jungkook mengerutkan sedikit dahinya . Dia memandang wajah gadis itu .

" Sakit ? Tak , sikit jer ni " balas jungkook

Yury menggelengkan kepalanya . Tangannya diletakkan di dada .

" Kat sini . Jungmi rasa sakit sangat ke tak ? "

Jungkook tersentak dengan soalan daripada gadis naif itu . Yury menyambung pertanyaannya tadi .

" Jungmi cakap Jungmi nak bunuh diri kan ? Sebab sakit sangat kat hati ? "

Jungkook sekadar mengangguk . Entah kenapa hatinya terdetik untuk meluahkan segalanya pada gadis itu .

" Penat tu memang penat la . Letih juga dengan dunia yang takde humanity ni . Sejak kecil , aku takde ayah . Ayah aku abaikan aku . Ibu aku kena bunuh sebab jadi pengemis jalanan yang menyusahkan . Aku sara hidup aku seorang diri . Aku nak musnahkan hidup ayah aku . Dia tak berhak hidup kat dunia ni "

Yury menarik nafasnya panjang .

" Jungmi , kita bukan tuhan untuk menentukan takdir kita sendiri . Semua orang ada ketentuan masing-masing . Kita hidup kat dunia ni pun sementara juga . Lepas ni mati juga kan ? Lepas jungmi dah balas dendam kat ayah sendiri jungmi nak buat apa ? Dendam dah terlerai . Betul ke hati jungmi dah puas ? Jungmi fikir dengan balas dendam ketenangan hati dapat kita miliki ? Tak . Tanpa dendam , baru hati kita tenang . Jadi jungmi sepatutnya memaafkan perbuatan yang dah lama berlalu tu . Yury faham , tak mudah untuk kita memaafkan orang yang dah lukakan kita tapi dengan kemaafan , hati kita akan menjadi tenang " jelas Yury panjang lebar .

Jungkook mengangguk faham . Air Mineral tadi yang mahu diteguknya tidak kesampaian kerana Yury terlebih dahulu memintanya .

" Nak sikit boleh ? "

Jungkook mengangguk . Dia merenung wajah Yury yang sedang minum air mineral tadi .

" Jungmi .. Saya .. "

Yury tiba-tiba rebah di atas paha milik jungkook . Jungkook terkilan . Dia menggoncang tubuh genit milik Yury itu .

" Yury ? Bangun !! "

Pipi Yury ditepuknya perlahan . Hampa . Yury masih tidak lagi bergerak . Jungkook melihat semula ke arah botol minuman itu .

" Shit ! Racun tu .. "

Jungkook menukar balik pakaiannya menjadi pakaian lelaki . Kemas dengan kemeja berwarna biru dan seluar putih .

Gadis itu dikendong oleh Jungkook .

Rasa serba salah mula muncul dalam hatinya .

" Maafkan aku , Yury . Aku harap aku dapat sampai cepat sebelum racun ni mula merebak hingga sampai ke hati kau "

Skip

" Dah sampai !! " jerit Jeongyeon dengan wajah yang gembira .

" Boleh pekak tau tak telinga aku ni ? Dah la tu , jeongyeon "

" Eh suka hati aku lah , Jisung . Kau ni tak habis kutuk aku . Wah , sementara ada kat perkampungan ni , aku nak try pikat budak lelaki hensem , mana tahu ada yang berkenan kat aku "

" Hek eleh , muka macam periuk belanga ada hati nak pikat lelaki . Tengok macam aku no , petik jari pun ramai perempuan yang nak kat aku " ujar jisung dengan bangganya

Jeongyeon menjeling tajam ke arah Jisung . Bibirnya dicebikkan .

" Eleh Kyungsoo lagi bagus . Sekali dia tunjuk kepala botak dia tu , berpuluh orang perempuan datang nak ambil gambar "

" Eh apa sebut nama instahot ni ? " celah Kyungsoo yang datang lalu membuat posing yang hot di hadapan mereka semua

" Ini lah bakat semula jadi menjadi pematah hati . Bukan setakat tahu cumi cumi jer . Tapi kena cumil ( comel ) juga "

Kyungsoo cuba mengacah dirinya sebagai model .

Jeongyeon menepuk dahinya .

" Aku tahu kau botak yang menyinar kehidupan orang tapi tolong jangan riak sangat "

" Ha kau jangan nak kutuk lelaki botak macam baby Ara tu "

" Tu bukan baby tapi babiey namanya . HAHAHAHAHA "

" Korang tak baik kutuk orang ni
eh nak join gak——
"

" You head bana "

TBC ❤

Thank you yang masih support ff ni 😢