Fifty Six

582 93 11
                                    

.

" Appa ? "

Encik Jeon memeluk Jungkook dengan erat . Jungkook masih berdiri tidak memberi respons

" Jungkook , maafkan appa sebab tak mampu nak jaga kamu lagi . Appa nak kamu tahu yang appa sayangkan kamu selama-lamanya "

" App..pa "

Mata jungkook seakan terbeliak dengan sendirinya saat melihat darah yang mengalir dari perut encik jeon .

" Selamat tinggal anak ayah "

Encik Jeon tersenyum lalu matanya tertutup buat selama-lamanya .

Jungkook menggigil . Mindanya seakan tidak dapat menafsirkan sama ada semua ini mimpi atau bukan .

" Heh , menyusahkan kerja aku orang tua ni "

Jungkook memalingkan wajahnya ke belakang . Berdiri satu figura yang tinggi lampai beserta dua orang lelaki bersut hitam .

Kaca mata yang dipakai oleh lelaki itu dibuang ke tanah . Pistol yang digunakan untuk menembak ayah jungkook turut dibuang .

Lee Minho tersenyum sinis lalu menepuk tangannya .

" Wah , drama anak dan bapak dah tamat ? Uhukk sedihnya !! "

Jungkook mengetap giginya . Kalau diikutkan hati , sudah lama ayah kandungnya itu ditumbuk sampai mati . Jungkook menahan amarah . Air mata yang mengalir saat melihat ayahnya pergi disapu dengan kasar oleh dirinya .

" Kau kenal perempuan ni ? "

Lee Minho menunjukkan sekeping gambar seorang perempuan pada jungkook . Jungkook membulatkan matanya .

 Jungkook membulatkan matanya

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.


" Sana .. "

Lee Minho tersenyum senang . Dia memetik jarinya lalu datang lah satu skrin layar besar yang menayangkan sesuatu .

" Jebal .. Selamatkan aku .. Sesiapa .. Hiks "

" Aku kat mana ni ? "

" Mana semua orang ? "

" Takut .. Gelap .. "

" Omma .. Appa .. Jebal .. Datanglah "

" Guan .. Lin "

+++

" Auch "

Guan lin memegang pergelangan tangannya yang terasa sakit yang amat . Jimin memandang hairan .

" Kenapa dengan tangan kau ni weh ? "

" Jimin .. T-tangan aku sakit sangat . Kau tengok parut burung hitam tu .. b-bertukar warna jadi k-kuning "

Guan lin menahan rasa sakitnya . Jimin mengangguk faham lalu meminta guan lin untuk mengikutinya .

Kaki mereka kini menginjak dalam bangunan yang teramat besar . Ketinggian yang amat menakutkan .

" Sana ada dalam bangunan ni . Kau pergi cari dia . Make sure kau tak kena tangkap . Guna pistol ni kalau ada yang cuba nak tembak kau "

Guan lin mengangguk lalu berlari menaiki lif . Jimin menjerit kecil saat guan lin hampir menutup pintu lif .

" Atasi ketakutan kau !!! "

Jimin Situation

" Aku kena selamatkan tuan aku "

Jimin berlari menuju ke pintu gerbang yang besar . Terdapat beberapa orang sedang berkumpul di sana termasuk jungkook dan ayah kandungnya .

" Heh , kau ingat kau boleh lawan aku jungkook ? Sebab kau lemah macam manusia kat luar sana lah kau tak dapat guna kekuatan yang kau ada . Sifat belas kasihan tak perlu wujud dalam diri kau . Sekarang , aku rasa giliran kau pula untuk pergi . Nanti boleh la jumpa ayah kesayangan kau tu , Jeon ais krim cekodok perisa coklat " perli Lee Minho .

Jungkook mengenggam tangannya , menahan sekali lagi amarahnya . Jimin yang sedang mengintip dari belakang sudah risau .

" Macam mana aku nak selamatkan boss ? "

Lee Minho bergerak setapak ke arah Jungkook . Tangannya kali ini ditepuk sebanyak 3 kali . Dua orang lelaki kemudian datang bersama guni yang besar . Lelaki itu membuang guni yang tersarung pada tubuh seorang perempuan .

" Heh , dia kelemahan kau kan ? "

Jungkook terkejut saat Yury ada di hadapan matanya . Mata jungkook terarah pula pada leher Yury yang sudah berdarah mungkin kerana dilukai oleh konco ayahnya . Jungkook berang .

" KAU LEPASKAN DIA SEKARANG JUGA AKU CAKAP . SEBELUM TERLAMBAT , AKU NAK KAU LEPASKAN DIA !! " Jerkah Jungkook , bengis  .

Yury menangis tidak tahu apa-apa . Matanya yang buta itu tidak mampu melihat apa-apa . Dia cuma dapat mendengar suara jungkook yang menjerit .

" Jungkook ? Kau kat mana ? A-aku kat mana ni ? T-tolong aku .. Aku takut .. Hiks "

" Jangan risau kau selamat——"

Satu pisau tiba-tiba terhunus ke arah perut Yury .

" Y-Yury "

Jungkook terkedu begitu juga semua yang berada di situ .


TBC ❤

Korang masih boleh vote ff ni sad ending or happy ending kat chapter attention tu

Spam vote and comment kat sana ❤❤❤

[C] My Future Wife | Minatozaki SanaWhere stories live. Discover now