⚫
" Ayah .. jangan tinggalkan lin sendirian .. hiks "
" Jaga diri adik elok-elok tau ? Papa sayang kamu , lin "
" Papa .. papa bangun !! Papa !! Jangan hilang papa !! Papa !!! "
⚫
" Hah ? Hujan ? "
Yury memandang ke luar tingkap . Hujan mula turun dengan begitu lebat sekali .
" Hujan ? "
" Ya , hujan "
⚫
" Pa..pa , hiks .. p..pa..pa ! "
Guan lin menekup kedua-dua belah telinganya . Dia takut untuk mendengar bunyi hujan yang turun itu . Esakan dirinya sendiri mula kedengaran .
" Satu , dua , tiga , empat , lima , enam , tujuh , lapan , sembilan .. hiks .. papa kat mana ? S-sepuluh .. "
Dia menggelengkan kepala ke kiri dan ke kanan . Tubuhnya makin menggeletar dan bajunya sudah basah kesan air hujan yang menimpanya .
Tiba-tiba saat dia bertarung dengan trauma itu sendiri , seekor dinasour berwarna pink datang ke arahnya .
⚫
Guan Lin POV
Tak
Dia bukan seekor dinasour tapi dia maskot pink tu .
Dia buat apa kat sini ?
Kenapa peluk aku ?
Aku membalas pelukannya kembali sambil menangis teresak-esak .
" Papa .. papa .. lin rindu papa "
Maskot itu mengeluarkan earphone berwarna putih lalu dia menghulurkan sebelah earphone untuk aku manakala satu lagi dia pakai di telinganya .
Aku mendengar setiap bait lagu tersebut sambil memandang maskot pink yang melutut dihadapan aku sambil mengusap lembut bahu aku .
" Kalau awak takut , dengar lagu ni " celahnya
Aku mengangguk lalu memeluknya kembali . Walaupun dia turut basah bersama aku , aku tak kesah sebab kesejukan tu langsung tak bermakna .
" Thank you , dino "
Maskot pink itu mengangguk sambil tangannya membuat mimik senyum pada wajahnya .
Aku ketawa .
Walau sesiapapun dia , terima kasih sebab ada dengan aku sekarang .
Dino .. once again , thank you .
⚫
Mulai hari tu , aku akan jumpa dino setiap hari untuk luahkan perasaan aku .
Cuma dia jer yang sanggup dengar luahan aku dan dia selalu hiburkan aku dengan tarian dia yang lucu tu .
" Guan lin , kau nak pergi mana ni ? "
" Kedai aiskrim lah "
" Eh eh better tangguh dulu . Jom ikut aku melawat taehyung "
" Hah ? Tae ? "
" Dia kat hospital sekarang "
" What ? How ? "
" Cakap omputih pulak , kita dok paham . He want mati "
" Apa ??! "
Aku dan jisung bergegas ke wad tempat Taehyung ditempatkan . Dia nampak sangat lemah tapi tetap tersenyum dan ada bunga matahari yang berada dalam genggaman tangannya .
" Tae , maaf lambat "
" Takpe .. terima kasih sebab datang melawat "
" Sama-sama . Kau kenapa ? "
" Aku ? Ada masalah kesihatan sikit . Jangan risau , aku masih sihat tapi guan lin .. "
Taehyung memandang aku dengan penuh makna yang sukar aku tafsirkan .
" Tolong jaga bunga matahari ni . Tanam dan jaga macam dia nyawa kau "
" Nyawa aku ? "
" Ya , tolong jaga dia untuk aku . Bunga tu penuh makna "
" Baiklah , aku akan ikut cakap kau "
" Terima kasih guan lin .. aku ada hadiah untuk kau "
" Hah untuk dia je ker ? " celah jisung pula
" Eh mesti lah ada . Nah "
Aku menerima seutas jam tangan rolex daripada taehyung .
" Jam ni .. bukan milik aku tapi milik orang yang aku sayang . Kau pakailah "
Aku mengangguk .
" Jisung .. ni buku dakwah yang aku beli online . Moga porn kau berkurang la lepas ni "
Aku dan Taehyung tergelak besar melihat muka cemberut Jisung .
Aku takut dia pun akan pergi macam semua orang
Jangan pergi , taehyung
Jangan tinggalkan aku macam yang semua orang buat kat aku
TBC 💞

ANDA SEDANG MEMBACA
[C] My Future Wife | Minatozaki Sana
FanfictionDemi menyelamatkan hubungan rumah tangga mereka , Sana mengambil keputusan untuk kembali ke masa lalu dan mengubah permulaan kisah cinta mereka Berjayakah dia memikat Guan Lin semula ? Atau masa depan tetap tidak akan berubah ? [Reedit ff] 100% my...