[C] My Future Wife | Minatozaki Sana

Fifty Two Shades Darker

.

In the palace of dreams , in the garden of memory , that's where you and I will meet

-Mad Hatter

+++

Sana POV

Aish , letih pula perjalanan naik bas nak sampai ke perkampungan Yoda ni . Eh bila sebut nama Yoda ni aku teringat pula kat Chanyeol yang telinga capang tu . Eh ada iras kot dengan Master Yoda .

Aku berdiri di hadapan guan lin yang sedang membetulkan tali kasutnya . Tiba-tiba sedang aku memerhatikan tingkah lakunya , dia membuka balik ikatan tali kasut tersebut . Aku mula hairan .

" Ikatkan untuk aku " arahnya dengan nada mendatar .

Eh kau ingat aku ni orang gaji kau ke ?

" Eh kau ingat aku ni isteri kau ke ? "

Dia tersenyum . " Taklah , bakal isteri pun apa salahnya kan ? " jawab Guan Lin selamba .

Muka aku terasa panas dan tanpa berfikir panjang , aku mengikat tali kasutnya .

Tiba-tiba , aku terasa deruan nafasnya yang dekat dengan wajah aku . Kepalanya sangat dekat kepala aku .

" K-kau buat apa ni ? " soal aku dengan gugup

Guan lin memakaikan aku seutas rantai berwarna putih pada leher jinjang aku . Aku cuma tediam menunggu respon dia sambil mengikat kembali tali kasutnya .

" Hadiah untuk kau " jawab guan lin

Aku tertunduk malu . Belum sempat aku nak bercakap , datang Minhyun pula mencelah percakapan terlebih dahulu

" Weh korang nampak Jihyo tak ? " soal Minhyun dengan wajah penuh kerisauan .

" Eh takde nampak pula " kata aku

" Weh tadi tak silap aku Jihyo pergi arah sana " jawab guan lin sambil menunjukkan jari telunjuknya ke seberang jalan .

Minhyun mengangguk laju lalu berlari ke seberang jalan .

" Jadi .. Kau jaga elok-elok tau rantai tu "

Aku mengangguk lalu tersenyum .

Minhyun POV

Ish perempuan bodoh tu pergi mana hah ?Menyusahkan aku yang kacak lagikan hot betul .

" Hajima .. J-jangan sentuh saya orang gila !! "

Aku terdengar jeritan Jihyo di dalam kedai serbaneka . Dengan pantas aku berlari masuk ke dalam kedai itu . Kelihatan Jihyo sedang cuba menarik lengannya daripada disentuh oleh lelaki asing . Lelaki itu tersenyum gatal . Belum sempat Jihyo ditariknya kembali , aku menarik Jihyo dekat denganku .

" Hoi kau lelaki miang tak usah nak usik anak dara orang " kataku dengan lantang

" Kau siapa nak arah aku ? " jawab lelaki itu dengan angkuh .

Aku tersenyum sinis .

" Aku namchin dia . Ada masalah ? Jangan suka hati sentuh perempuan aku "

Lelaki miang itu mendengus geram dan berlalu pergi . Aku menghembuskan nafas lega . Jihyo memandang aku dengan mata yang berkaca .

" Mi-minhyun .. Terima kasih sebab selamatkan aku "

" Haish kau ni lembap betul . Kalau jumpa lelaki miang macam tu .. Kau tendang la dia punya kemaluan tu . Apa susah ? "

" Manalah aku ingat .. aku cemas tadi " kata jihyo membela dirinya

Aku tersenyum secara sembunyi . Kemudian , tangannya ditarik oleh aku untuk keluar daripada kedai serbaneka .

" Jihyo .. Aku .. "

" Ya ? "

" Jihyo .. 143 "

" 143 ? I love you ? "

Aku tercengang .

" Hoi macam mana kau tahu maksudnya ? "

" Aku dah lama tahu trend 143 tu "

Aku menekup mukaku yang merah dengan tapak tangan . Argh malunya aku dah luahkan perasaan aku . Mesti dia tak terima kan ?

" Sejak bila kau suka aku ? " tanya Jihyo selamba .

Hoi budak ni aku cepuk pakai senduk kang
Aku masih tak boleh lupakan macam mana aku boleh tersuka dia

Flashback

" Ok hari ni kita belajar tentang haiwan yang hina namun disanjung oleh manusia " kata cikgu Hoseok pada kami . Aku mengalihkan pandangan keluar tingkap memandangkan aku tak berminat dengan topik bab ni .

" Haiwan itu adalah babi . Budak zaman sekarang kalau tak puas hati sikit sebut babi . Ish inilah perangai pelajar yang tak bertauliah bla bla bla bla "

Aku dah malas nak dengar cikgu mengajar . Sewaktu aku melihat ke luar tingkap , aku perasan ada seorang pelajar perempuan yang memakai t-shirt putih sedang berlari di padang sekolah .

" Comelnya macam anjing papillon "

Tengah khusyuk dia berlari , tiba-tiba dia terjatuh . Kawannya seakan bertanyakan sama ada dia ok atau tidak .

Dengan wajah yang bersemangat , dia bangun semula dan mengangguk . Ekspresi wajahnya membuatkan aku terkejut . Nampak begitu bersemangat sekali dan .. Comel .

Sejak hari tu aku selalu ke kelas dia untuk pinjam kamus tetapi dia tak pernah pandang aku sebab dia dah sukakan kawan aku

Kadang-kadang aku nak sangat cakap kat dia

" Pandanglah sini . Tengok aku , jangan tengok dia "

Flashback ended

" Jadi macam mana kau mula sukakan aku ? " soal jihyo sekali lagi

Aku tersenyum sinis .

" Bila kau dah bosan dengan aku , aku akan bagitahu kau "

TBC ♥