[C] My Future Wife | Minatozaki Sana

Fourty-nine

❛❛ love yourself before loving someone else ❜❜

+++

" B-boleh tak aku duduk kat sini ? " soal guan lin .

Sana mengangguk laju dan membiarkan lelaki itu mengambil tempat duduk di sebelahnya .

" Sana ... " panggil guan lin .

Sana berpaling ke arah guan lin tak lama kemudian .

" Macam mana diri aku di masa depan ? Seronok tak ? " soal guan lin ragu-ragu .

Sana gelak . Bukan gelak biasa tapi gelak sakan adalah . Guan Lin tertanya sebentar .

" Lucu ke soalan aku tadi ? " bisik hatinya

Sana berhenti daripada ketawanya . Matanya memandang tepat ke anak mata guan lin .

" Tak . Kau tak seronok . Kau nak tahu tak aku lebih suka kau yang sekarang ni berbanding zaman masa depan nanti "

" Kenapa ? "

" Sebab aku dapat tengok perangai kau yang tak mampu aku tengok kat masa hadapan . Guan lin ... Aku .. "

" Kau .. ? "

Sana mengumpulkan segala kekuatan dalam dirinya .

" Aku .. Kat kau .. Suk—"

"—Hoi korang tengah buat apa ni ? " celah Jihoon tiba-tiba .

Sana menghembuskan nafas perlahan . Dia hampir terluah apa yang ada dalam hatinya .

" Kami tengah berborak ni . Yang kau kacau daun tu buat apa ? " balas guan lin

Jihoon tersengih memandang mereka berdua

" Rileks lin , aku bukan nak ambil kau punya ok ? "

" Suka hati kau lah bihun "

Guan lin menggulingkan biji matanya ke atas .

Jihoon terus menunjukkan telefonnya pada Sana sambil ketawa . Hilaian ketawanya disambut pula oleh Sana . Guan Lin mengerutkan dahinya . Apa yang kelakar sangat ?

" Kau tengok dia punya muka tu dah boleh buat memes tau tak ? "

" HAHAHAHA PUTERA PIRAMD KE APA NI ... HAHAHA TAK SANGGUP NAK SAMBUNG !! "

Guan Lin merampas telefon Jihoon dan ingin turut melihat apa yang membuatkan mereka ketawa .