KOOKGA

19.1K 712 38
                                    

*
*
*

Jungkook baru saja sampai didepan apartemenya. Jarinya lincah menekan password yang dibutuhkan untuk membuka pintu silver itu. Akhirnya bunyi 'tut' terdengar sesaat setelah dia berhasil memasukkan password yang dia hapal. Kakinya pun masuk kedalam, matanya bergerak mencari seseorang yang telah ia rindukan sejak siang tadi. Beruntung saklar belum dimatikan, karena ia sangat yakin jika orang terkasihnya itu belum bergelut dengan kasur tercintanya. Karena malam ini masih menunjukkan pukul tujuh, sedangkan seseorang yang dicari Jungkook kini biasa tidur pada jam sepuluh. Masih ada tiga jam lagi untuk Jungkook agar dia dapat berduaan dengan sang kekasih. Ya moment seperti ini kapan lagi kan? Karena Jungkook sering sekali lembur akhir-akhir ini.

"Yoongi" panggilnya.
Beberapa detik hening, akhirnya sebuah suara muncul.

"Kookie?"

Jungkook menoleh, mendapati kekasih imutnya berada di sofa dengan tubuh berbalik arah untuk melihat Jungkook. Ditambah selimut tebal kumamonnya yang berada diatas kepalanya menambah kadar imutnya. Oh, ingatkan Jungkook untuk tidak memakan gula malam ini. Karena akan menambah resiko diabetes pastinya.

Jungkook mendekati sang terkasih, duduk disebelahnya. Sedangkan Yoongi masih dengan bibirnya yang melengkung kebawah. Baru saja Jungkook ingin memeluknya, namun pergerakannya terhenti saat Yoongi menerjangnya dengan pelukan erat di leher. Pemuda manis itu menyembunyikan wajah cantiknya di ceruk leher Jungkook-masih dengan kerucutan di bibir tentunya-

"Kookie, aku merindukanmu" ucapnya. Sedangkan Jungkook berusaha menenangkan kekasihnya yang mungkin sebentar lagi akan menangis dengan mengelus lembut punggungnya.

Seakan tak mau lepas, pelukan Yoongi bertambah erat dilehernya. Untung tenaga Yoongi itu kecil, jika tidak, bisa  saja Jungkook mati kehabisan napas sekarang. Kan tidak lucu mati ditangan kekasih sendiri karena kehabisan napas saat berpelukan. Hah, mau ditaruh dimana wajah CEO tampan ini?

Jungkook tersenyum "Iya sayang, aku juga merindukanmu" Jungkook melepas pelukan Yoongi padanya. "Dan sekarang, biarkan aku membersihkan diri dulu lalu kita menonton film yang kita beli kemarin, otte?

Yoongi mengangguk, dia kembali menghadapkan tubuhnya pada tv setelah dia berpelukan dengan kekasih hatinya tadi. Jujur, dia merindukan Jungkooknya, pria itu selalu sibuk dengan urusan kantornya, yah meskipun tiap saat menanyakan kabar Yoongi, tapi Yoongi merindukan quality time mereka berdua. Bahkan Jungkook pergi kekantor saat weekend. Entah memang banyak pekerjaan atau sifatnya yang workaholic.

"Tak ada ciuman selamat datang untukku?" Jungkook yang kini merengut, berusaha terlihat menyedihkan di depan kekasihnya. Namun kekasihnya hanya menoleh dan kembali lagi ke tv dihadapannya.
Jungkook kembali merengut, sungguh apa kekasihnya tak mencintainya lagi? Oh tidak, jangan sekarang?

Lebay kau, Kook -_-

Yoongi kembali menoleh, lalu memberikan sebuah kecupan di bibir Jungkook, kemudian dia kembali menatap tv. "Hanya itu?"

"Serius Kookie, kau bilang tadi ingin mandi" balas Yoongi. Sementara Jungkook cengengesan tak jelas.

"Baiklah aku akan mandi, jangan merindukanku, sayang" setelah itu Jungkook kembali mengecup belah bibir Yoongi dengan sedikit lumatan pada bibir bawahnya. Ah, dia merindukan Min  Yoongi!
 .
.
.
Kini Yoongi sedang menangis dipelukan Jungkook. Tau apa penyebabnya? Ya, film yang sedang mereka tonton adalah penyebabnya. "Hiks... Kookie.. dia mati," racau Yoongi. Jungkook sih senang senang saja dipeluk seperti ini, memang niatan dia sih.

"Iya sayang, dia sudah mati, tak ada yang perlu dikhawatirkan kan?"

Yoongi menatap Jungkook heran, sedangkan Jungkook masih terlihat santai.

"Huwaaa... Kookie kau jahat sekali, huwaaa"

"Eh eh sayang, jangan menangis lagi. Iya aku tak akan jahat lagi. Aku kasihan padanya, dia mati" Jungkook tambah mempererat pelukannya pada Yoongi yang sudah menenggelamkan tubuhnya pada Jungkook.
.
.
.

Lama mereka menonton, akhirnya film itu habis dengan sendirinya. Jungkook menyerapahi film itu yang sudah membuat kekasih tersayangnya sesenggukan di sofa. "Sudah menangisnya ya ... Filmnya sudah habis, baby" kini Jungkook masih dengan telaten mengelus punggung milik tercintanya. Terbukti Yoongi sekarang mereda tangisnya. Walaupun mata dan hidungnya masih kemerahan.

"Kookie, Yoongi mengantuk" yoongi mengucek kedua matanya, berusaha agar tak tertidur sebelum pindah kekamar. Sementara Jungkook mati matian menahan hasratnya agar tak 'memakan' Yoongi malam ini. Karena Yoongi terlihat sekali kelelahan, habis menangis kan memang lelah.

"Tahan kook, besok malam kan ada" batin Jungkook.

Tangan Jungkook melingkari pinggang Yoongi, sedangkan Yoongi sudah terlebih dahulu melingkarkan tangannya pada leher pria tampan itu.
"Tidurlah, aku akan menggendongmu"
Jungkook menggendong Yoongi seperti menggendong anak koala. Sungguh, yoongi sangat menggemaskan sekarang.

Jungkook tidak langsung masuk kekamar, melainkan ia ke dapur untuk mengambil segelas air. Ia belum minum sejak pulang tadi, karena Yoongi dia jadi lupa minum.

Untung gak lupa napas lu, Kook :v

"Jungkookie, kenapa ke dapur?"
Yoongi menegakkan kepalanya yang sedari tadi bersembunyi di leher Jungkook. Sejak tadi dia belum tidur memang, matanya masih melihat lantai dibawah sana saat digendong kekasihnya, dan ia bingung bukannya ke kamar malah ke dapur.
"Sayang? Kau belum tidur?"
Yoongi menggeleng

"Aku haus, jadi aku minum sebentar ya"
Yoongi pun mengangguk.
.
.
.
.
.
Yoongi kini sudah berbaring menghadap Jungkook. Ingin tidur, tapi 'ritual'nya belum selesai.

Jungkook masih setia mengecupi bagian wajah yoongi, bahkan tak terkecuali leher mulus Yoongi jadi santapannya. Sedangkan Yoongi asik memejamkan matanya sembari menikmati kecupan yang kekasihnya berikan. Tapi lama lama, risih juga sih.
"Eunghh.. Kookie. Wajah Yoongi basah semua" Yoongi merengut.
Jungkook jadi tambah khilaf kan

Pria tampan itu hanya tersenyum canggung, akhirnya dia melumat bibir Yoongi. Hanya ciuman selamat tidur tak ada nafsu yang mengikuti. Yah, walaupun tadi ada sedikit :)

"Selamat tidur, cantikku"

"Selamat tidur juga, kookie"

Akhirnya mereka terlelap dengan diselimuti suara serangga yang masih setia terbangun pada jam seperti ini.

End

Pub ff baru :"v maapkeun saya yg gak update2 hehehe #plak

Mau up amnesia, tapi filenya di laptop :"v kalo ada waktu pasti saya up. #HalahModusKamu
Mau couple apa lagi nanti hayo??
Request couple kuyy

Bye, see you ♡


Sweetie ✔ [bts x myg]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang