*
*
*"Yoon, nikah yuk."
Ttak!
Sebuah buku tebal melayang ke kepala si Jeon. Ia mengusap pelan pucuk kepalanya yang ia rasa akan bengkak sebentar lagi.
"Ngomong tuh yang bener."
"Loh, ini bener kok."
"Kook, mana bisa."
"Jadi, kamu gak suka sama aku?"
Yoongi menghela napas pelan. Kapan sih lelaki ini akan mengerti? Maksud Yoongi, ayolah mereka sudah sama sama dewasa bukan?
"Kook, harus berapa kali aku bilang kalo kita tuh sepupuan?"
Fakta yang menyakitkan. Jungkook tak pernah mengakui fakta tersebut omong omong. Persetan dengan hubungan sepupu. Ini masalah perasaan, tak bisa dikaitkan dengan hubungan keluarga.
"Yoongi, aku mohon."
"Nggak. Sekali lagi kamu ngajak nikah, aku aduin ke om Jeon." Yoongi membereskan semua barang yang ada di mejanya. Kelas mereka sudah berakhir omong-omong.
"Hehe, kamu gak tau kan Papa udah ngerestuin." Jungkook melipat kedua tangannya diatas kepala. Matanya menatapi Yoongi yang berdiri sembari memasukkan buku kedalam tasnya.
Omongannya barusan membuat Yoongi menolehkan kepalanya cepat, "Maksudmu?"
Kali ini Jungkook menegakkan badannya, "Kata Papa, 'kalo kamu mau nikah sama Yoongi, ya nikah aja' gitu katanya."
"Sinting."
Yoongi pun segera keluar dari kelas. Dari belakang, Jungkook mengikuti sembari menaruh kedua tangannya didalam saku celana jeansnya.
"Yoon, aku serius."
Yoongi memegang kepalanya. Tiba tiba ia dilanda pusing "Kita sepupu. Titik." Katanya.
"Jadi, kalo kita bukan sepupu, kamu mau?"
Pemuda manis itu menghentikan langkahnya, membuat Jungkook jiga ikut menghentikan jalannya yang hampir sampai ke parkiran.
"Kalo kamu bisa ngeyakinin Mamaku. Aku mau."
Jungkook terkejut. Jadi, ini dia diterima? Oh ya ampun mau menangis saja rasanya.
"Serius?"
"Aku gak akan bohong masalah ini, Kook."
Tiba tiba badan bongsor Jungkook memeluk erat badan mungil Yoongi. Sangat erat sampai sampai pemuda itu sesak napas.
"Lepashh... Jungkook!"
Jungkook segera melepaskan pelukannya. Ia menatap Yoongi dengan senang, "Makasih, aku bakal yakinin Mama kamu."
"Dah, ayo pulang."
.
.
.Hari itu, Jungkook ikut pulang kerumah Yoongi. Untungnya mereka berdua tidak ada kelas esok hari. Jadi, hari ini bisa dihabiskan untuk begadang.
Jungkook menaruh tubuhnya diatas kursi meja makan. Ia mencomot tempe goreng yang baru saja Mama Yoongi taruh diatas piring. Sementara Yoongi sendiri masih mandi.
"Tante." Panggilnya ketika Mamanya Yoongi masih asik menggoreng membelakangi Jungkook.
"Apa?"
"Jungkook boleh nikah sama Yoongi gak?" Percayalah, walaupun Jungkook tadi sangat yakin ngomong didepan Yoongi, namun saat ini ia gugup bukan main.
KAMU SEDANG MEMBACA
Sweetie ✔ [bts x myg]
Short Storykumpulan drabble unfaedah antara bts & yoongi namgi, hopega, minyoon, taegi, kookga.