Hanbin memasuki kantin dengan Hana yang mengekor di sampingnya. Saat ini sedang jam istirahat kedua sehingga lelaki itu berani keluar kelas. Hanbin lalu melangkah menuju meja yang telah diisi Jinhwan, Junhoe dan Jimin. Sementara Hana berjalan pergi untuk membeli donat dan beberapa roti."Gak ke Mr. Jiyong lo?" Junhoe membuka suaranya, menatap Hanbin dengan tatapan tanya sambil memakan donatnya. "Kata Sohyun hari ini kalian mau ngasih video rekaman latihan Rosie sama yang lain."
"Yang lagi fall in love gitu ya, Jun? Nyebut nama doi aja," celetuk Jimin sambil memakan kripik kentangnya.
"Sirik aja lo, tet," balas Junhoe acuh. Lelaki tinggi itu lalu melempar tatapannya pada Hanbin yang kini ikut memakan kripik kentang milik Jimin.
"Jadi gimana?" tanyanya kemudian.
"Gak jadi. Abis bubar baru ke Mr. Jiyong," jawab Hanbin santai.
"Kenapa?" tanya Jinhwan yang sejak tadi sibuk meminum susu coklatnya.
"Belum diedit videonya," Jinhwan mengangguk kecil. Tak terlalu ambil pusing. Sementara Junhoe justru terlihat penasaran.
"Trus, kapan mau diedit?" tanyanya penasaran.
"Bang?"
Belum sempat Hanbin membuka suaranya untuk menjawab pertanyaan Junhoe, suara Hana lebih dulu terdengar disusul kemunculan gadis itu. "Ada Sohyun tuh. Ajakin ngedit video sana. Males gue temenin lo ke kelas, mau bolos."
Setelah Hana selesai dengan ucapannya, gadis berambut pendek itu meringis kesakitan karena jitakan Hanbin mendarat tepat di kepalanya. "Jangan bolos, nyet! Mau jadi apa lo bolos mulu hah?"
"Yaelah, hari ini aja, bang," jawab Hana acuh.
"Gue gak mau tahu ya! Kalo sampe lo bolos lagi, jatah lo main...!"
"Iya, iya!" balas Hana cepat, bahkan sebelum Hanbin menyelesaikan ancamannya. "Sana pergi!" lanjutnya sambil mengibaskan tangan mengisyaratkan jika ia mengusir abangnya itu.
"Sialan nih, bocah!"
"Hanbin?"
Hanbin mengatupkan bibir dan dengan tenang mengubah ekspresi kesalnya. Junhoe dan Jimin yang akan memakan donat dan kripik mereka sontak menghentikan gerak tangan masing-masing. Jinhwan sontak melebarkan matanya dengan sebuah senyum menggoda. Sementara Hana hanya mencibir tidak jelas sambil memakan donatnya dengan wajah ditekuk. Ya, itulah reaksi mereka saat suara Sohyun tiba-tiba terdengar di dekat meja mereka.
"Eh, ada sepupu sayang. Duduk, Hyun," ajak Jinhwan sambil mempersilahkan Sohyun duduk. Padahal tak ada lagi tempat kosong di situ.
"Bu wakil ngapain dah? Nyariin gue ya?" celetuk Jimin asal sambil melanjutkan kegiatan makannya.
"Nyariin lo, telinga lo bengkak?!" balas Hana sewot.
"Ck, diam napa?"
Junhoe bertanya kesal. Lelaki itu lalu menatap Hanbin yang kini terlihat tenang dan Sohyun yang datar seperti biasanya.
"Kenapa?" lelaki itu lalu mengajukan pertanyaan pada Sohyun seakan-akan memang ia yang dicari Sohyun.
"Gak nanya lo, nyet!" celetuk Hana yang masih sewot sejak tadi.
"Diem!"
"Jadi ngedit sekarang?" Hanbin menginterupsi kegiatan Hana yang akan membuka mulutnya dan menjawab Junhoe. Lelaki itu kini telah menatap Sohyun sepenuhnya dengan sebelah alis yang terangkat.
"Hm," Sohyun hanya berdehem acuh, lalu berbalik dan meninggalkan mereka begitu saja.
Hanbin yang mendengar itu berusaha untuk menahan senyumnya. Ia masih berusaha duduk tenang di tempatnya dengan memasang wajah biasa saja. Tapi itu semua gagal dan senyum yang ia tahan muncul begitu saja saat Sohyun yang sudah ada di depan pintu kantin berbalik dan menatapnya. Lima detik kemudian, lelaki itu beranjak dari duduknya dan melangkah mengikuti Sohyun.
KAMU SEDANG MEMBACA
Leader Couple (Hanbin-Sohyun)
FanfictioniKON School Live (New Version) "Lo kenapa sih, ngotot banget gue ke sana? Kalo lo pengen sama gue, ya udah, di sini aja!" Harap meninggalkan jejak untuk menghargai setiap karya yang ditulis. story by. YoaMaria