Johnny menggerak-gerakkan jemarinya di atas meja kerjanya dengan gelisah.
Ternyata ini tak semudah yang dibayangkannya, beralih jarinya pada tengkuk lalu menggaruknya, padahal ia tak merasa gatal sama sekali.
Ia buka laci meja di bawahnya, berharap seonggok benda kecil panjang berada di sana, namun nyatanya, Anna sudah membersihkan semuanya.
'Tok tok'
"Masuk." Ujar Johnny singkat sesaat bunyi ketukan pintu pada ruang kerjanya, yang berada di rumah.
"Hai?" Anna baru memasukkan kepalanya saja, melihat keadaan di dalam, apa Johnny akan terganggu dengan keadaannya atau tidak.
"Oh? Anna? Kenapa pakai ketuk pintu segala?"
"Aku takut mengganggumu..."
"Tak apa, hei masuklah!" Johnny mengeluarkan kekehan setelahnya.
.
Anna mengulas senyumnya, lantas menggerakkan tungkainya menuju tempat duduk Johnny.
"Waah apa itu?"
Tanya Johnny antusias melihat sesuatu yang Anna bawa.
"Aku membuatkan cookies untukmu, ini tidak terlalu manis kok. Namanya cheese cream by the way."
Anna menaruh nampan berisikan sepiring penuh kue kering bewarna kuning keemasan, dengan segumpalan putih yang dibentuk menggunakan spuit. Aroma susu yang kuat berasal dari mentega dan keju permesan, berebut masuk ke dalam indera penciuman Johnny.
Gurih keju dan manis dari royal icing bercampur, menghasilkan rasa yang cukup unik dan asing, tapi Johnny sama sekali tidak mempermasalahkannya, tentu, karena tak bisa dipungkiri kue kering ini sangat enak
"Kamu akan sulit bosan sama kue ini haha, kalau bosen, aku bisa bikin yang lain."
Ujar Anna masih mempertahankan senyumannya, telapak menopang dagunya, merasa puas menangkap ekspresi 'wow' dari Johnny sehabis mencicipi kue buatannya itu.
"Makasih yaa." Johnny mengusap lembut surai cokelat tua milik Anna.
Sesaat Johnny berfikir, semua akan terasa 100% sempurna kalau saja... dirinya bisa menumbuhkan perasaan lebih untuk Anna.
Tapi kenyataannya, selama 8 bulan lebih hubungan mereka berjalan, ia tidak merasa perasaannya berubah, sedangkan ia tahu betul kalau Anna sangat mencintainya.
Sungguh bukan keinginannya, setiap malam ia menatap Anna yang terlelap di sampingnya, rasa bersalah Johnny bak menggrogoti tubuhnya saat dirinya kembali memikirkan hal itu.
.
.
.TBC~
KAMU SEDANG MEMBACA
Another Day - NCT Johnny
FanfictionHati kuatnya yang rapuh perlahan, akankah ada seseorang yang dapat menguatkannya kembali di lain hari?