Fortune Cookies - Ch.15

3.6K 421 47
                                    

Pairing : Eren x Levi
Genre : Drama, Slice of life, Shounen Ai, Boy x Boy, Yaoi, comedy.
Background Music : -

============ (15) ============

(Levi's POV)

Setelah hari di mana aku bertemu dengan seorang gadis yang pernah mengisi kehidupan Eren, aku merasa seolah tidak ada keberanian bagiku untuk bertemu Eren, aku merasa ragu, gelisah dan sedikit emosional saat bertemu dengannya.

Berhari-hari aku menghindarinya, meskipun kami tak tinggal satu atap lagi ia tetap bersikeras menemuiku dan membujukku untuk tinggal bersamanya lagi di apartemen kami seperti sebelumnya. Sampai akhirnya ia berhenti mengejarku dengan sendirinya.








•••

"Bagaimana bisa kau melakukan itu??? Kau tidak sedang kehilangan akal sehat kan?! " pekik Hanji setelah aku menjelaskan hal yang sedang terjadi pada hubunganku dan Eren.

"Levi, apa itu tidak berlebihan? Kau mengabaikannya hanya karena kau bertemu mantannya? ", tanya Erwin yang juga mendengar ceritaku.

"Aku tahu, aku hanya merasa seperti dibohongi oleh nya saja,karena sebelumnya Eren tak pernah menceritakan tentang gadis itu saja. "

"Ya tapi kan.. Gadis itu hanya masa lalunya saja, aku tahu kau cemburu tapi apa untungnya kau cemburu dengan orang yang sudah menjadi masa lalu pacarmu itu, lagi pula sekarang kan dia sudah tidak ada hubungan lagi dengan gadis itu melainkan denganmu. " cetus Erwin.

"Erwin benar, cemburu boleh bodoh jangan. Aku tahu kau sangat menyayangi Eren, tapi jangan sampai kau menyakiti hatinya. " tambah Hanji.

"... "

"Kau tahu sendiri kan kalau Eren mencintaimu kan? ", tanya Erwin

"Bagaimana kalau aku hanya pelampiasan nya? "

"Kenapa kau berpikir seperti itu?! ", bentak Hanji.

"Levi, sebenarnya kau itu tulus mencintai nya atau hanya karena dia stastusnya? ", tanya Erwin menatapku serius.

"Tentu saja akuㅡ! "

"ㅡKalau begitu minta maaf ke dia sebelumnya terlambat. " potongnya.

"... "

"Kami mendukung mu ", tambahnya dengan melontarkan senyumannya begitu juga Hanji.

"Levi yang ku kenal itu bukan pengecut. "

"Thanks you two... "


Dari dorongan kedua temanku, kuputuskan untung menemui Eren dan meminta maaf atas sikapku terhadapnya selama beberapa minggu ini.


Akhirnya ku putuskan untuk menemui Eren,


























•••

"Ano.. Begini... Eren... "

"ㅡEren tidak ada. " ucap gadis bersurai hitam yang memotong penjelasan yang ingin disampaikan oleh pemuda bersurai pirang, Armin.

"... Lalu di mana dia? " , tanyaku yang sedang mengunjungi studio di mana biasanya Eren bekerja untuk menemuinya.

"Kalau kau kekasihnya seharusnya kau tahu di mana dia sekarang! ", bentak Mikasa yang terlihat kesal padaku.

[ERERI] - Fortune Cookies - (Completed)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang