Fortune Cookies - Ch.8

6.8K 585 28
                                    

Pairing : Eren x Levi
Genre : Drama, Slice of life, Shounen Ai, Boy x Boy, Yaoi, comedy.
Background Music : -

============ (7B) ===========

(Eren's POV)

Akhirnya aku menginap dirumah Levi-san, kami tidur di satu ranjang yang sama.
Jika dulu kecil aku selalu tidur dipelukan hangatnya, kini dia lah yang tidur dipelukanku.

•

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Sebelum matahari terbangun, dan set alarm Levi-san berbunyi, aku sudah lebih dulu bangun.

Pemandangan yang ku lihat pertama bangun yaitu wajah Levi-san yang tertidur lelap.

Tanganku tak bisa menahan diri untuk tidak menyentuhnya, jadi ku sentuhlah dan ku elus pipi Levi-san yang lembut itu.

"Ngg.. "

("One day, we will live together on one the same roof "), ucap batinku sambil tersenyum melihat wajah Levi-san yang masih tertidur pulas.

Kemudian aku beranjak dari kasur dan mengecup pipi Levi-san, lalu keluar kamar untuk ke kamar mandi.

Selesai urusan dari kamar mandi tadinya aku berpikir untuk kembali ke kamar, tapi tidak jadi karena aku berubah pikiran untuk menyiapkan sarapan Levi-san sebelum dia bangun.

Aku pun ke dapur untuk membuatkan Levi-san sebuah bubur semampuku.

Selesai membuatkan bubur aku pun menyajikannya di atas meja biasa tempat Levi-san makan biasanya dan menutupnya agar tetap hangat.

Selesai urusan di dapur aku pun berjalan menuju ke ruang tamu dan melihat jam yang menunjukkan bahwa matahari akan segera bangun menggantikan bulan.

Aku pun memutuskan untuk mandi lebih dulu karena aku ingin mengantar Levi-san ke tempat ia bekerja.

Setelah mandi, aku pun kembali ke kamar untuk berpakaian. Ternyata Levi-san masih tidur, aku ingin membangunkannya, tapi rasanya tidak tega melihat wajah tidur Levi-san yang begitu lelap itu.

Bibir manis Levi-san yang sedikit terbuka mengalihkan perhatian ku, dan membuatku ingin melumatnya.

Perlahan aku pun mulai mendekatkan wajahku ke wajahnya untuk mencium bibir merah mudanya itu sebelum akhirnya set alarm pun berbunyi dan mata Levi-san pun terbuka. Alhasil kami pun jadi bertatapan dari jarak yang sangat dekat.

"Ngg~ Eren... ", panggil Levi-san dengan suara lembutnya dan tatapan sayu yang menambah kesan imutnya.

"Good morning!~ aku baru saja ingin membangunkan Levi-san dengan morning kiss. " kataku dengan memasang senyuman hangat

[ERERI] - Fortune Cookies - (Completed)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang