Dalam perjalanan, Youri berubah pikiran. Dia memacu motornya menuju arah yang berbeda.
Dia masih penasaran dengan pesan yang diterimanya pagi ini. Pencarian yang nihil membuatnya makin jatuh dalam rasa penasaran yang dalam.
Peluang yang terpikirkan selanjutnya adalah Viko Suryapinanta. Anak ini dengan jeniusnya pernah berhasil menerobos jaringan keamanan Departemen Pertahanan dan mempermainkannya.
Ketika itu, Viko memasukkan sebuah virus yang otomatis menduplikasi semua file dengan membuka directory baru yang tidak diproteksi, dan terus menduplikasinya sampai hardisk-nya penuh.
Masalahnya, selama virusnya belum dimusnahkan, file baru itu tak bisa dihapus, hanya bisa dipindahkan.
Untuk skala kecil, efeknya tidak akan terasa, tapi bagi jutaan data intelejen, semuanya jadi luar biasa memusingkan.
Memindahkannya memerlukan satu jaringan komputer yang sama besarnya, belum lagi untuk memproteksi jaringan komputer baru itu memakan biaya besar.
Jika tidak diproteksi maka data itu bisa dicuri dengan mudah. Lebih dari itu, virus itu juga akan masuk ke jaringan komputer baru dan melakukan hal yang sama.
Tak ada yang tahu siapa yang berada di balik kekacauan di Departemen Pertahanan setahun yang lalu itu kecuali Youri.
Tadinya dia juga tidak tahu apa-apa tentang kekacauan di pusat data departemen pertahanan.
Saat itu hari libur dan dia ingin mencari informasi, makanya dia harus ke warnet.
Ketika dia masuk ke sebuah warnet, dia berpapasan dengan Viko yang belum dikenalnya.
Anak itu punya hidung yang tidak proporsional dengan wajahnya, terlalu mancung.
Dia menggunakan komputer yang tadinya dipakai Viko. Karena bosan dengan informasi yang dibacanya, dia mulai membuka windows eksplorer dan melihat-lihat isinya.
Kadang dari kebiasaannya ini dia dapat informasi tak terduga atau inspirasi untuk membuat tulisan baru.
Ternyata, di sana terdapat satu folder yang semua isinya tentang Departemen Pertahanan, mulai dari sejarah sampai kode-kode pertahanan yang sebenarnya tidak terlalu dimengertinya.
Dia hanya tahu satu hal, kalau kode-kode itu sampai jatuh ke tangan yang salah, bisa menyebabkan kekacauan luar biasa yang menyerang pertahanan Indonesia.
Setelah dikonfirmasi bahwa dialah orang pertama yang menggunakan komputer yang sebelumnya digunakan Viko, Youri mengejarnya.
Petunjuk utama untuk menemukannya adalah jaket yang bertuliskan nama Institut Teknologi terbaik di Indonesia.
Berbekal informasi itu, Youri mencarinya di Institut itu.
Hidung yang aneh membuat Youri tak kesulitan dalam pencariannya.
Di jurusan Informatika, dia mendapatkan alamat rumah anak itu dan menyergapnya. Anak itu memohon agar perbuatannya tak disebarkan. Dia takut ayahnya akan terbawa masalah ini, dan citranya sebagai anggota DPRD Jawa Barat bisa tercoreng.
Viko mengaku hanya main-main ketika memasukkan virus itu. Dia mencuri file-file rahasia ketika komputer baru Departemen Pertahanan belum diproteksi.
Dia mengaku hanya ingin tahu saja, tapi lupa menghapusnya. Virusnya memang bisa dimatikan tapi kekacauan yang dibuat sebelum virus itu dibunuh, benar-benar sebuah sejarah.