Childhood ; chanbaek

sosis

Seorang anak kecil terlihat bermain sendirian dengan sekop dan ember mainan yang ada dikotak pasir. Wajahnya datar, tidak ada ekspresi sama sekali.

Sedangkan anak-anak lainnya bermain bersama teman-temannya yang lain. Tertawa dan saling merangkul satu sama lain.

"Hei gendut!"

Bocah yang bermain pasir tadi hanya melihatnya sekilas, lalu memalingkan mukanya. Tidak ingin memperdulikan.

"Yah! Dasar bocah gendut jelek! Pantas saja tidak ada yang mau bermain denganmu. Kau jelek dan aneh!"

"Hahahahaha!" Tawa anak kecil saling bersahutan mengejek si bocah yang bermain pasir.

Tiba-tiba seorang anak kecil berambut coklat madu muncul di depan segerombolan anak tadi. "Hei kalian!" Matanya menyipit tajam, anak kecil itu berkecak pinggang menatap segerombolan anak yang mengejek si bocah pasir.

"Pelgi sana! Jangan mengganggunya!" Suaranya melengking gemas.

"Kami tidak takut!" Mereka menyahut.

"Yah! Pelgiiiii atau Baekkie tembak kalian!"

Tangan mungilnya mengeluarkan pistol air berwarna pink dan biru. Ia mengacungkan pistol airnya kedepan segerombolan anak ditaman, refleks mereka semua mundur menghindari tembabakan air yang mungkin bisa membasahi tubuh mereka.

"Yak! Baekkie bilang pelgiiiii!"

Ajaibnya segerombolan anak tersebut pergi meninggalkan si surai madu dan bocah pasir. Si mungil berjalan mendekati bocah yang masih sibuk dengan mainan pasirnya. Dengan ragu ia menyentuh tangan anak tersebut, "Um, mau makan sosis bersama Baekkie?"

Tangan mungil si surai madu menyodorkan kotak bekal bercorak stroberi yang isinya sosis lucu yang telah dihiasi menjadi bentuk unik.

tibisi :")
gimana? ini gaakan lebih dari 300 words tp aku fast update sih soalnya kaya drabble gitu/?