(Maafkan aku sudah lama tidak update, aku sebenarnya kurang PD dengan cerita ini😭, semoga kalian masih suka baca cerita absurd ini. Dan jangan lupa suruh teman-teman, saudara, paman, bibi, semua keluarga untuk baca cerita ini hehe)
Happy Reading ❤ jangan lupa tekan bintang👍.
.
.
"This time I'm ready to run, escape from the city and follow the sun, cause I wanna be yours, don't you wanna be mine?"
Siang ini 2 jam terakhir pelajaran. Avan, Alex dan Lingga tidak mengikuti pelajaran sampai selesai, mereka bertiga justru membolos dan menuju ke kantin.
"Eh gila, mainnya gini banget???!!! Beda sama kita deh cara mainnya." Ucap Lingga menunjukkan kepada Alex permainan UNO yang berada di ponselnya.
Avan yang sedang memakan bakso sontak menoleh kepada kedua temannya itu.
"Ah, gue juga mau download aplikasi itu deh" saut Alex.
Lingga dan Avan sibuk berperang dengan dunia online tersebut, sedangkan Avan sibuk dengan ponselnya sendiri.
"Pasti lagi chat-an sama anak sekolah sebelah tuh" bisik Lingga ke Alex.
Avan yang merasa sedang dibicarakan oleh temannya itu hanya menaikkan kedua bahunya tak peduli, karena ia akan mengirim pesan kepada Cia.
Avan : Dayra pulang jam berapa?
***
Di sisi lain, Cia yang berada di luar kelas karena sudah menyelasaikan ulangan harian untuk absen kecil dan sekarang waktunya absen besar yang berjuang.
"Jani, aku ke toilet bentar ya." Ucap Cia pada Jani.
"Ditemanin gak?" Tawar Jani.
"Gak usah aku sendiri aja."
Cia sedang bercermin karena habis membasuh mukanya agar terlihat lebih fresh dan merapikan rambutnya agar terlihat lebih rapi.
Drrt drrt..
Avan : Dayra pulang jam berapa?
Tanpa disadari Cia mendapat pesan dari sosok laki-laki yang akhir ini dekat dengan dirinya pun hanya senyam-senyum tidak jelas.
"Tumben anak ini nge-line biasanya telfon."
Cia : Habis ini pulang, nunggu selesai ulangan harian
Avan : kok bisa mainan hp?
Cia : Sekarang waktunya absen besar yang sedang ulangan, aku sudah selesai karena aku absen kecil. Ada apa ?
Avan : Tanya aja :v
Cia : Mesti deh gak jelas
Setelah membalas pesan Avan, Cia memasukkan kembali ponselnya ke dalam kantong roknya. Ia pun menuju kembali ke kelas.
***
"Ling, nanti malem gue nginep di rumah lo ya?" Tanya Avan.
"Nginep aja mumpung bonyok gue ke luar kota, di rumah juga penuh makanan tuh di kulkas, lo gak ikut juga Lex?" Tanya Lingga ke Alex.
KAMU SEDANG MEMBACA
DAYRAVAN
Teen FictionLDR yang rumit bukan LDR yang beda negara atau kota, melainkan beda tempat ibadah. . . . "Maaf aku lebih memilih Tuhanku" Ya, kalimat itu yang membuat sang empu rasa harus rela dengan keadaan. . . Update = sejalannya otak😂 Copyright by Deefxy - 2017
