DAYRAVAN

Bagian - 1

Suasana kelas IPA 5 begitu ricuh ketika mendapatkan info mengenai kegiatan Hari Kemerdekaan untuk satu minggu ke depan.

Sang ketua kelas pun sampai kewalahan bahkan sempat menyerah akan kegaduhan para siswa tersebut.

"Woi, udah dong! Ini diskusinya mau dimulai!!!" Teriak wakil ketua kelas.

"Husssstt udah guys dengerin-dengerin." Peringat salah satu siswa tersebut.

"Oke, kegiatan besok itu ada lomba Air beriak, bakiak'squad, dan yang terakhir karaoke siapa yang berminat ikut lomba ini?" Tanya ketua kelas.

"Oiii!!" seru gadis cempreng di kelas itu. "Mending Cia aja yang nyanyi, suaranya kan enak banget," kata Alin dengan menempelkan kedua tangannya di pipi seraya memuja Cia.

"Ih, kok aku?" Ucap Cia sambil menunjuk dirinya sendiri.

"Oke, jadi kesepakatan kita semua bahwa lomba karaoke kelas kita diwakili oleh Cia, setuju??" Tukas Anjani wakil ketua kelas yang hanya dapat tatapan melongo dari Cia

"SETUJUUUU!!!!!" Seru mereka semua yang hanya mendapat tatapan mendelik dari Cia.

Sebenarnya, menurut Cia menyanyi bukanlah hal sulit bagi dirinya. Cia pun menyadari bahwa ia memang berbakat dalam hal menyanyi. Tapi, sifat percaya diri Cia kurang mendukung akan hal itu.

"Janiiiiiiii aku bingung kan mau nyanyi apa," ucap Cia pada teman sebangkunya seraya menyenderkan kepalanya ke belakang kursi.

"Hehe, suara lo kan emang enak kenapa bingung? Emmm, nyanyi You and I - One Direction aja nanti tinggal ganti sedikit liriknya," saran Anjani

"Oke deh, nanti kamu koreksi pas aku nyanyi ya," ucap Cia dengan semangat.

Jam istirahat pun sudah berdenting, semua siswa-siswi SMA PRIMASAKTI berbondong-bondong menuju kantin, ke lapangan, ke masjid, mojok di kelas, dll.

Drrrttt... drrrtttt

TIM KREATIVITAS PRIMASAKTI JKT

Nanti pulang sekolah, kumpul di depan masjid SEMUANYA TANPA TERKECUALI

Cia hanya membaca sekilas pesan tersebut, dan memasukkan kembali gadgetnya di loker meja.

DI DEPAN MASJID

"Tim kreativitas kita dapat surat undangan dari Pemkot Jakarta untuk mengikuti kegiatan seminar selama 3 hari ke depan di Gedung Surya. Saya sudah memilih 4 orang dari kalian semua karena hanya di batasi maksimal 6 orang yang harus hadir, 4 anggota dan 2 pembimbing," ucap Pembina tim kreativitas

"Di antaranya yaitu Silvi, Olif, Yensica dan Cia," ujar sang Pembina sambil membaca block note yang dibawa.

"Kak!" Seru Cia. "Kalau misalnya ketika di salah satu hari tidak dapat hadir bagaimana?" tanya Cia

"Harus hadir hari pertama sampai ketiga, karena di acara tersebut kita akan mendapatkan sertifikat dan jika ada salah satu di hari itu tidak hadir maka sertifikat tidak akan dibagikan."

"Baik terimakasih atas waktunya kalian bisa pulang sekarang, selamat sore," ucap Pembina.

Cuaca sore hari itu lumayan terik sehingga Cia mencari tempat teduh yang bebas dari sorotan cahaya matahari, ia menarikan sepuluh jari tangannya pada keyboard gadgetnya.

To : Mama

Ma, jemput aku sudah pulang

Send

.
.
Sorry jika ada typo:)
Jangan lupa voment 💙