Happy Reading 📖
Jangan Lupa Tinggalkan Jejak ⭐🎶 Played Now ( SS501 - Making A Lover )
÷
×" Key, Can, gimana kalau nanti setelah pulang sekolah, kita belanja? " Ajak Atasya disela makannya.
Keysha dan Cantika mengangguk antusias. " Gue denger ada brand yang lagi di diskon." Ujar Cantika bersemangat.
" Diskonan-nya kayak apa dulu nih, gue agak sensi kalau diskonan-nya buy one get one. " Keluh Keysha yang terlalu sering kehasut.
Atasya mengangguk setuju, " Bener banget, Buy one get one tapi harganya kayak beli dua dikurangi 5 ribu. " Cibirnya menimpali.
Ari dan Rio yang mendengar pembicaraan mereka mulai memutar bola mata jengah.
" Gue tebak, Pasti nanti kita disuruh ikut. " Bisik Ari yang diangguki Rio.
" Ck! Males gue kalau nungguin mereka belanja. " keluh Rio disambut anggukan miris Ari.
Cantika menoleh kearah Ari dan Rio, " Kalian, harus ikut. " Ujarnya dengan tersenyum yang malah jadi pertanda keduanya akan ada kesusahan yang mengancam mereka.
" Dah, Nasib! " Ujar Ari dan Rio barengan.
" Gak bakal lama, setelah belanja kita makan. " Bujuk Cantika, Tapi masih belum bisa menggoyahkan Rio dan Ari.
" Gue, yang teraktir. " Sahut Atasya dengan menghembuskan nafas panjangnya.
" Yuk, Mau kapan? " Tanya mereka dengan semangat 45.
Atasya berdecih, " Kalian kalau soal bangkrutin gue, Semangat banget! " Cibirnya.
" Udah, Tasy. Lo kan lebih kaya dari kita. " Kekeh Cantika semakin membuat Atasya mendengus.
Keysha menunjuk Alfaro yang sibuk makan dengan dagunya. " Itu anak, ikut kan? " Tanyanya, Semuanya kompak menatap Alfaro dan seolah sadar, Alfaro langsung beranjak dari duduknya.
" Eh, jangan kabur, lo. " Tukas Ari sambil menahan Alfaro yang akan melarikan diri, Membuat Alfaro berdecak dan menyuruh untuk melepaskan genggamannya.
" Kagak bisa, enak aja main kabur. " Sungut Ari menolak.
" Kita temen bukan, sih. " ketus Ari mulai mempertanyakan hubungan mereka.
Alfaro dengan cepat menggeleng, " Bukan. " Jawabnya cepat.
" Sialan. " Umpat Ari melepas tangan Alfaro dengan menyentak.
" Udah, Lo ikut aja! Lagian lo gak bosen belajar mulu? " Ujar Rio melancarkan cuci otaknya.
" Lo udah jadi bagian pertemanan kita, Jadi mau gak mau lo harus ikut kegiatan kita! " Timpal Atasya ikut mencuci otak dan seperti prediksinya, Alfaro menyetujuinya.
" Aura lo dapet banget, Njirr! " Puji Keysha sambil memberikan dua jempol untuk Atasya, Membuat gadis itu terkekeh.
" Gue yang nyuci kok, Gak berubah ya? " Gumam Rio protes.
" Apanya? " Tanya Ari menimpali, Tapi yang ada malah sentilan Rio mendarat sexy di jidatnya.
" Ya otaknya lah, Njir! Masa burung lo. " Sungut Rio menanggapi, Membuat Ari memgumpat kesal karena.
KAMU SEDANG MEMBACA
The Perfect Boy ✔
RomanceSudah selesai di revisi ✅ Saat bayangan masa lalu mulai menghantui, siapa yang menjamin semua akan baik-baik saja? Takdir tuhan emang rumit, mereka dipertemukan untuk saling jatuh cinta dan dibersamakan untuk kembali merasakan luka, karena keraguan...