Happy Reading 📖
Jangan Lupa Tinggalkan Jejak ⭐🎶 PLAYED NOW | GAHO - START |
×
×Setelah kepergian bu Nita, Seluruh kelas memekik senang akhirnya terbebas dari guru itu. Mereka tidak tau bacaan apa yang dibaca Atasya, Sampai bisa membuat guru killer itu tak mau berurusan dengan Atasya.
Cantika dan Keysha menoleh kearah Atasya dan memberikan dua jempol untuknya, Membuat Atasya kembali tersenyum bangga kepada dirinya. Semuanya mulai sibuk mengerjakan tugas karena mereka masih takut nyawa, Daripada nilai mereka berkurang. Kalau Atasya gak mengerjakan pun akan tetap oke nilainya karena meskipun dia tertidur, Tapi tugasnya pasti selesai.
Tak berselang lama datang wali kelasnya dengan seorang anak baru, Membuat seluruh sisiwi di kelas menghentikan aktivitasnya karena terlalu terpaku dengan pemuda di belakang gurunya.
" Loh, Bu Nita kemana? " Tanya pak Ridwan karena melihat kelas yang kosong.
" Ke Kantor, pak. Tapi udah dikasih tugas. " Sahut Kevin, Selaku ketua kelas membuat pak Ridwan mengangguk paham.
Pak Ridwan terkekeh melihat siswinya yang terpesona.
" Emang kalian kalau ada cowok ganteng, gak bisa mengalihkan tatapannya. " Kekehnya." Kamu, kesini! " panggil pak Ridwan ke siswa baru itu.
" Perkenalin diri kamu ke teman sekelas kamu. " Suruh pak Ridwan mempersilahkan.
Pemuda itu mengangguk, " Alfaro. " Sapanya menatap ke penjuru kelas dengan datar.
" Udah? " Tanya Ridwan yang tak percaya, Dibalas anggukan pemuda itu.
" Yaudah kamu duduk di sana. " Ujar pak Ridwan sambil menunjuk bangku disamping Atasya yang terlelap.
Alfaro mengangguk paham, lalu ia pergi menuju bangkunya, lalu duduk. Tak dipedulikannya tatapan selidik pemuda yang ada di belakangnya.
Rio yang berada didepan bangkunya menoleh kearah Alfaro. " Gue Rio Salam kenal. " Alfaro hanya mengangguk.
" Ada tugas Matematika, kerjain lks halaman 63. Kalau gak bisa lo tanyain temen sebelah lo itu, dia yang paling pinter disini. " Ujar Rio memberitahu, Reputasinya sebagai siswa tampan yang ramah harus diterapkannya.
Alfaro menengok kesebelahnya, ia tidak yakin wanita yang sedang tertidur ini adalah yang terpintar di kelas ini. Alfaro memilih fokus mengerjakan tugas dan tak mempedulikan wanita disampingnya.
Bel Pergantian jam berbunyi, membuat tidur nyenyak Atasya terusik. Ia menoleh ke Rio yang duduk di bangku belakangnya.
" Punya gue udah lo kerjain? " Tanya Atasya dengan sangat santainya.
Rio memutar matanya sebal, " Udah, makanya jangan tidur mulu. " Ketusnya.
Atasya menguap dan mulai merenggangkan tangannya, tapi tak sengaja tangannya menyentuh sesuatu. Seperti kenyal, Seperti jelly, Dan apa ini? Atasya langsung menoleh dan terkejut melihat pemuda yang menubruknya tadi ada di sini.
" Apa lo bisa berhenti nyubit pipi gue? " Tanya Alfaro dengan tatapan datarnya membuat Atasya dengan gelagapan menarik tangannya dari pipi empuk pemuda itu.
Tapi sedetiknya ia kembali menatap ketus Alfaro.
" Lo yang nabrak gue waktu di kamar mandi, Kan? " Tudingnya dengan menyipitkan matanya.
KAMU SEDANG MEMBACA
The Perfect Boy ✔
RomanceSudah selesai di revisi ✅ Saat bayangan masa lalu mulai menghantui, siapa yang menjamin semua akan baik-baik saja? Takdir tuhan emang rumit, mereka dipertemukan untuk saling jatuh cinta dan dibersamakan untuk kembali merasakan luka, karena keraguan...