The Perfect Boy ✔

PART📍TIGA PULUH TIGA

STAY HEALTY AND SAFETY, GUYS!

HAPPY READING, GUYS 📖

JANGAN LUPA TEKAM VOTE! ⭐

🎶 PLAYED NOW | MENDUA - ASTRID |
÷
×

Atasya memandang takjub dan haru pemandangan di depannya, Ia seolah berada di film yang pernah ia tonton. Saat pemeran wanita dibawa kekasihnya ke pasar malam yang khusus disewa hanya untuk mereka, Dan dengan lampu hias yang semakin mempercantik dan membuat suasana romantis untuk mereka.

" Khusus buat kita malam ini, semoga kamu suka. " Ujar Bintang ikut senang melihat raut bahagia Atasya.

Atasya mengangguk berkali-kali, " Suka banget-banget, Thank's Bin. " Ucapnya dengan memandang Bintang tulus.

" Ayo, kita makan dulu oke?! " Ajak Bintang dengan menuntun Atasya untuk duduk di kursi tempat mereka akan melakukan dinner.

" Wow-, Aku gak ngira kamu bakal se romantis ini. " Kekeh Atasya.

" Just for you! " Balas Bintang ikut terkekeh.

Atasya memandang lembut Bintang yang sedang memotongkan daging steak untuknya.

" kamu makan, nih! " Suruh Bintang dengan memberikan sepiring sirloin steak yang sudah ia potong ke Atasya.

" Thank's. " Ucap Atasya untuk semuanya, Kemudian ia mulai memakan makannya.

Bintang hanya tersenyum simpul, lalu mulai memakan makannya juga. Beberapa kali matanya melirik ponsel milik Atasya yang ada disamping gadis itu.

" Tasy, kamu bisa ambilin ponsel aku di dalam mobil gak? Aku mau ke toilet bentar. " Pinta Bintang disela dinner mereka.

Atasya mengangguk, " Sini kuncinya, biar aku ambilin. " Dengan menodongkan tangan.

Bintang tersenyum terimakasih, lalu menyerahkan kuncinya. " Thank's, ya. " Ucapnya yang dibalas senyum simpul Atasya.

Setelah kepergian Atasya, senyumnya juga seolah hilang berganti wajah datar miliknya. Ia meraih ponsel milik Atasya.

" Pas banget gak disandi. " Gumamnya, ia menekan menu pesan masuk dan mencari roomchat Alfaro.

Setelah sudah melakukan rencananya, ia kembali menaruh ponsel Atasya dan pergi untuk sementara ke Toilet agar Atasya tidak curiga.

" Ini, Ponsel kamu. " Ujar Atasya saat Bintang baru tiba.

" Thank's, Ya. " Ucapnya dibalas acungan jempol Atasya karena wanita itu sibuk menikmati makannya.

Saat keduanya sama-sama sedang menikmati hidangan, Alunan melodi yang dihasilkan gesekan Bow pada senar-senar biola membuat suasan malam mereka semakin romantis.

" Wah-, Lo manis banget. " Puji Atasya kagum.

Bintang tersenyum simpul, lalu ia beranjak pergi ke samping Atasya lalu menyodorkan tangannya. " Will you dance with me? "

" Jangan sampai nginjek sepatuku, loh! " Canda Atasya dengan menerima uluran tangan Bintang.

Keduanya mulai berdansa mengikuti setiap alunan melodi indah, dengan tatapan saling memuja. Untuk malam ini Bintang berhasil membuat hatinya melambung tinggi karena tingkah manis pemuda itu.