Ayah

379 18 1
                                    

"Bukan anak kandung papa!"

Vania masih teringat dengan apa yang dikatakan kakak sulungnya saat ini Vania sedang berada dikamarnya memikirkan kata kata kakaknya yang sangat menusuk hati, setelah berdebat hebat dengan sang ayah kakak sulung Vania mengatakan hal yang tidak bisa diterima oleh hati dan perasaan Vania.

Plakkk..
"Kenapa pa? Kenapa? Papa selalu membedakan aku dengan kakak, aku juga anak papa dan mama hils hiks."

"Kalau ,kamu memang anak papa kamu nggak akan pernah melanggar peraturan yang papa berikan, kamu sekarang mulai berani melawan papa ya?!!"

"Aku hanya bertanya pa! Papa selama ini selalu membedakan aku dengan yang lain, papa selalu memberi buah yang segar kepada kakak, sedangkan aku, hiks aku hanya diberi buah yang busuk ! Apa itu adil pa?"

"Vania kamu diam, kamu telah mempermalukan papa didepan teman teman papa!"

"Memalukan apanya pa? Aku hanya mengantarkan bekal untuk papa dikantor, karena mama nggak bisa mengantarnya kan, apanya yang malu pa? Aku juga anak papaaa hiks hiks"

"Semua itu karena, lo bukan anak kandung papa Vania!"

Vania tersentak kaget mendengar pernyataan kakaknya, Vania menatap mamanya yang saat itu juga menyaksikan pertengkaran hebat Vania dan papanya,.

"Apakah itu benar ma?"
Mama Vania hanya terdiam,
"Apa itu benar? Kalau aku bukan anak kandung papa?"

"Maaf sayang" mama Vania hanya bisa berkata maaf.

"Nah sekarang lo tau kan kenapa, papa bisa benci banget sama lo? Dan selama ini papa nggak pernah ngenalin lo ke teman teman papa,?! Itu semua karena lo adalah aib dikeluarga iniii!!!"

SenjaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang