[17]

2.1K 160 14
                                    

Kalo ada yang gatau kenapa tiba-tiba Reynold sama Bella punya anak di part ini, bisa baca lagi part 8. Disitu Claude sempet cerita ke Nick kalau Reynold sama Bella memang sudah punya anak.

***

Nick menyengkeram setirnya. Sudah setengah jam ia berada di dalam mobil. Hanya memandang lurus pada rumah minimalis yang saat ini menampilkan pemandangan seorang anak laki-laki berumur sekitar 8 tahun sedang bermain dengan anjingnya bersama wanita yang hanya duduk di sampingnya sambil sesekali tersenyum karena celotehan anak itu.

Bibir Nick ikut terangkat apabila wanita itu tersenyum atau bahkan tertawa. Akhirnya ia bisa melihat wajah wanita itu tanpa raut sedihnya.

"Ares! Ayo masuk. Sudah sore. Saatnya mandi lalu makan!"

Nick melihat Bella berdiri di ambang pintu menunggu putranya masuk. Anak laki-laki yang kini ia ketahui bernama Ares terlihat merengut seakan tidak mau berhenti bermain. Namun wanita di sampingnya terlihat membisikkan sesuatu lalu Ares tersenyum cerah dan berlari memasuki rumah. Bella menggeleng-gelengkan kepalanya namun terkekeh pelan. Nick bisa melihat Bella berucap 'masuklah, Claude' dari gerak mulutnya. Wanita itu hanya mengangguk singkat namun tidak beranjak dari duduknya hingga Bella meninggalkannya sendirian.

Jantung Nick sempat berhenti saat tiba-tiba wanita yang sedari tadi menjadi pusat perhatiannya mendongakkan kepalanya lurus menatap mobilnya. Namun ia kembali bernapas lega saat sadar kalau Claude tidak mungkin bisa melihatnya.

Jantung Nick berdenyut. Ia rindu wanita itu. Ingin sekali rasanya ia keluar dari mobil lalu memeluk wanita itu erat-erat. Sudah hampir 1 minggu wanita itu meninggalkan rumahnya. Mengucapkan kalimat yang benar-benar menusuk hatinya. Bahwa ia tak mau melihat Nick lagi. Sejak saat itulah ia mulai sadar bahwa mungkin saja ucapan Cassie benar. Kehadiran Claude selama ini mungkin telah menumbuhkan perasaan yang selama ini ia sangkal. Benarkah ia mencintai Claude?

Nick menghela napas lesu saat melihat Claude berdiri dan memasuki rumahnya. Meninggalkan kehampaan yang lagi-lagi menyelimuti dirinya.

"Maafkan aku, Claude."

***

"Rey, sepertinya aku harus kembali ke rumah besok."

Reynold mengerutkan alisnya, "Maksudmu?"

"I'm okay, Rey. Sudah cukup 1 minggu aku bersembunyi di rumah kalian. Aku punya kehidupan yang harus aku jalani. Lukaku sudah sembuh kok," ucap Claude meyakinkan sambil menunjukkan luka-lukanya yang telah mengering.

Bella berdiri dan mengambil piring-piring bekas makan mereka.

"Kau yakin, Claude? Nick itu orang yang nekat. Kau tinggal disini bagi kami tidak masalah. Kau bisa bekerja lagi kalau kau mau, tapi tinggallah dulu bersama kami. Aku hanya takut ia nekat menuculikmu."

Claude menghela napas, "Dia tidak mungkin berani menemuiku lagi."

"Tapi-"

"Aku yakin dia tidak akan berani menemuiku. Karena dia hanyalah pria pengecut. Dia hanya akan semakin menyiksa hidupnya  bila ia berani menemuiku," ucap Claude dengan tangan mengepal di atas meja.

"Aunty! Ayo temani aku memandikan Jojo!" Teriakan tiba-tiba dari Ares, membuat suasana dingin diantara mereka menjadi cair.

Claude menoleh dan tersenyum lebar. Dengan cepat Ares menarik tangannya kemudian membawanya menuju taman belakang.

How It EndsTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang