23. kabar buruk

73 10 7
                                    

"mamah capek banget tau gak. ngurus ini itu segala macem. nanti jam 7 harus janjian lagi sama orang buat ngomongin catering. pusing deh" kata mira pada allena sembari memakan sepotong pizza yang tadi dibeli aldo.

"lagian sih bilangnya dadakan. h-14 hari baru bilang sama aku." allena masih melanjutkan menonton filmnya yang sudah berjalan 3/4 nya.

"ya mamah kan mau pastiin ajah dulu. mamah takut kamu gak setuju sama keputusan mamah. kalo udah pasti kan kamu bakalan tetap setuju"

"eemmhh bisa banget yaah, gituh tuh sama anak sendiri. ehh by the way mah,, papah diundang gak?"

mira melotot ke arah allena. "kenapa emang?"

"ya gapapah aku nanya ajah."

"mungkin akan mamah undang. oh iyaa, kamu tau gak len, papah kamu itu sekarang udah bangkrut usaha nya. gara gara uangnya dikorupsi sama istrinya sendiri."

"biarin ajah lah, lagian dia bucin sih. mau ajah sama cewek model jablay gituh"

"hah bucin? apaan tuh len? batu cincin?"

"budak cinta mamahh. norak deh"

"ya kamu sih lagian bahasanya ada ajah. iya sih, paling tuh cewe pake pelet. papah kamu tuh sebenernya udah berubah semenjak enam bulan lalu, mamah sempet curiga kalau dia itu kaya bete banget dirumah. handphone nya juga dikunci terus dan mamah gatau kuncinya apa."

"yaudah jangan pikirin masa lalu mah, pikirin ajah masa depan yang lebih cerah. anjayy" kata allena.

"eehh ngomongnya"

"ih anjay doang mahh, itu tuh kaya terkagum kagum gituh loh"

"tetap ajah plesetan dari gugug"

"terserah deh, yaudah allena mandi dulu, udah jam setengah enam."

"yaudah sana"

-o0o-

setelah mandi dan menuntaskan kewajibannya, allena membuka benda pipih miliknya yang tergeletak diatas kasur. ia memasukan sandi pada ponselnya.

ia berniat mengechat stella melalui line untuk menanyakan masalah tadi.

allenaaa23 : stey, lo bisa kasih penjelasan tentang masalah yang tadi itu?  .read

stellaaaa : ini gue agatha, lo mau penjelasan apa lagi?

allenaaa23 : kalian kenapa ngejauhin gue?  gue ada salah apa sama kalian? 

stellaaaa : kita bertiga kecewa sama lo. belakangan ini lo diem diem ajah sama kita, lebih sering sama aldo. apa apa sama dia, bukan sama kita. lo itu kaya udah gak nganggap kita sahabat lo all. apa emang lo udah gak butuh kita lagi? hah?! tapi sekarang kita yang udah gak butuh orang kaya lo buat dijadiin sahabat lagi. dan jangan pernah main sama kita lagi. lo gak lebih dari mantan sahabat kita. bye!

kata kata dari agatha mampu menyentuh hatinya. terasa sakit di lubuk hati allena. meskipun hanya sekedar tulisan, namun airmata berhasil lolos dari matanya karena merasa sesak mendapat balasan chat seperti itu.

meskipun ketiga temannya itu bukan sosok yang bisa dibilang anak baik baik, tapi mereka tetaplah sahabat allena. allena pernah menumpahkan segala kesedihannya dan kebahagiaan nya pada mereka bertiga.

walaupun banyak yang menilai mereka buruk, tetapi mereka adalah sahabat terbaik allena. orang orang hanya bisa menilai, walaupun dia tidak pernah merasakan yang sebenarnya. semua hal itu pasti abu abu. tidak selalu putih dan tidak selalu hitam. begitu juga pada sahabat allena.

prospective stepbrotherTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang