37. sekolah lagi

75 7 2
                                    

pagi itu matahari tampak bersinar dengan cerah. kabut yang semalam turun sepertinya sudah hilang terbakar oleh cahaya mentari dipagi ini.

burung berkicau tak luput menghiasi indahnya pagi hari. semua orang nampak memulai aktivitas nya. jalan raya kembali dipadati pengendara, walaupun tidak sampai macet. namun selalu ada pengendara yang kebut kebutan.

aldo sudah berdiri didepan rumah allena. menunggu sang pujaan hatinya keluar untuk berangkat bersama ke sekolah.

allena keluar dari rumah dengan seragam putih abu abu. rambutnya ia biarkan tergerai tanpa di ikat dan dijepit. wajahnya yang masih fresh membuat allena terlihat lebih cantik dimata aldo.

aldo yang menatap allena baru keluar dari rumahnya itu seakan tidak bisa mengedip. terlalu sempurna bila tidak dipandangi. apalagi tampilan allena lebih beda. allena memakai rok yang sewajarnya anak sekolah. tidak dikecilkan seperti dulu. dan baju kemeja putihnya juga terlihat baru. tidak ketat dan kekecilan dibadannya. bahkan saat ini allena terlihat seperti anak yang sangat baik baik sekali.

"pagi do, lama ya nunggunya? sorry yaa. tadi aku cari liptint aku gak ketemu ketemu." aldo masih menatap wanita itu dengan tatapan kagum. bahkan mulutnya masih menganga. ia tidak mendengar apa yang allena katakan. otaknya masih fokus pada objek didepan nya itu.

"hey do. kamu kok bengong?" kata allena sambil menggerkan telapak tangannya di depan wajah aldo.

"eeh iya enggak, apa? emhh pagi juga" jawab aldo gugup terbata bata.

"kenapa sih? kok kamu gugup gituh" tanya allena menyelidik.

"kamu cantik banget all. suer deh ga bohong." kata aldo sambil menjulurkan jari telunjuk dan tengahnya sehingga membentuk lambang peace.

"baru nyadar? yaudah yuk berangkat. ntar telat"allena mendekatkan mulut nya ketelinga aldo.

-oOo-

allena turun dari motor aldo. saat motor itu sudah memasuki parkiran SMA Alexander. aldo segera memarkirkan motornya dan mengunci stang lalu meninggalkan motor nya, dan berjalan menuju kedalam sekolah.

"bentar all tunggu dulu." aldo menahan tangan allena agar tidak melanjutkan langkahnya.

"kenapa?"

aldo mengeluarkan satu susu kotak rasa coklat dari dalam tas nya dan menyerahkan kepada allena. "nih buat kamu"

"buat aku?" tanya allena menunjuk dirinya sendiri.

"iyalah. masa buat pak satpam"

allena mengambil susu kotak itu dan segera menusuk sedotannya agar bisa diminum. "besok besok gak usah repot repot lah do. aku gak mau ngerepotin kamu"

"gak repot kok. lagian kalo direpotin sama pacar sendiri aku gak masalah kok"

"thanks yah. yaudah yuk masuk"

allena dan aldo memasuki gedung SMA Alexander. aldo sengaja menggandeng tangan allena. allena sudah berusaha melepaskan tangannya dari genggaman tangan aldo.  namun tangan cowok itu jauh lebih kuat untuk menahan tangannya agar saling menggenggam.

"do, malu disekolah." ucap allena meringis karena beberapa pasang mata tengah memperhatikan mereka.

"biarin ajah. biar semua orang disekolah ini tau kalo kamu milik aku."

prospective stepbrotherTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang