36.ikhlas

78 7 4
                                    

"jadi gituh ceritanya all" kata aldo.

"lahh kiran jahat banget sama kamu."

"ya gapapa"

"kok gapapa sih? kamu mah aneh jadi orang. aku yaa, kalau tau pacar aku lagi kaya gituh sama orang lain. udah aku tabokin katain pokonyaaa iihhh mampusin kalo bisa" ucap allena dengan ekspresi gregetnya yang membuat aldo semakin gemas dengan allena.

"kalo aku masih sama dia, aku gak bakalan pindah ke bandung. aku pasti masih tetap dijakarta. dan pasti aku gak ketemu sama cewe nyebelin kaya sekarang ini yang ada didepan aku. "

"aldooo!!" teriak allena dengan suara nya yang lumayan keras, dan membuat beberapa pengunjung yang ada dikedai eskrim itu menoleh ke arah mereka. allena hanya meringis sambil meminta maaf kepada orang orang yang menoleh ke arahnya.

"hahahaa malu maluin banget sih"

"aku gak nyebelin, kamu tuh yang nyebelin. ihh sebel banget sama aldo bodoo" kata allena sambil memanyunkan bibirnya.

"itu bibir nya gausah dimajuin."

"bodo"

"minta aku cium sumpah. kalo bukan ditempat umum kaya gini udah aku cium tuh bibir"

"ah aldo mahh, kenapa sih aku gak bisa marah sama kamu? selalu ada hal yang bikin aku bahagia waktu sama kamu"

"itu namanya kamu cinta sama aku. oh iya, yang tadi itu beneran yaa"

"kayanya. hah yang mana?"

"yang kita resmi pacaran"

"iya iya" wajah allena tersipu malu dan berhasil mengulas senyum terindah dihadapan aldo.

tentu saja membuat aldo gemas dan mengelus rambut allena dengan penuh kasih sayang. "jangan kaya kiran ya all, aku udah sayang banget sama kamu"

allena hanya mengangguk cepat. mana mungkin ia akan menghianati aldo. laki lakinya ini sangat sempurna dimata allena. allena tentu saja tidak akan menyianyiakan aldo.

"aku gak bakal suka sama cowo lain, kecuali-"

"kecuali apa?" aldo menaikan alisnya.

"kecuali kamu ada dua hahahaha" ucap allena lalu ia tertawa terbahak bahak.

"receh"

"tapi seneng kan?" goda allena.

"hhmm.. all, aku minta maaf ya"

"minta maaf untuk apa?"

"aku nembak kamu cuma kaya gitu doang, gak ada romantisnya sama sekali. itu juga aku dadakan sebenarnya. kalo kamu mau yang romantis, nanti coklat bunga sama boneka nya nyusul yaa" ucap aldo.

"yaampun, itu tuh udah romantis banget kali, gak ada deh kayanya orang yang nembak cewe kaya kamu gituh. lagi pula aku gak butuh itu do, aku cuma mau kamu jaga hati aku ajah. itu udah lebih dari sekedar cukup"

"terbaik, makin sayang kan jadinya. udah yuk balik"

"yuk"

allena dan aldo pun melanjutkan perjalanan menuju rumah allena.

-oOo-

allena turun dari motor aldo setelah motor itu memasuki pekarangan rumah nya.

"masuk dulu" ucap allena.

"iya, sekalian mau pamit sama mamah."

aldo dan allena berjalan beriringan memasuki rumah allena. ternyata pintu nya tidak terkunci.

"assalamualaikum, mamahh allena pulang" teriak allena karena tak menemukan siapapun didalam rumahnya.

prospective stepbrotherTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang