Chap 3 - Second Honeymoon (1)

4.9K 277 16
                                    

- Only One -

[ Warning Content 17+]

"Kita sudah hampir sampai. Bangun dan kenakan kembali pakaianmu." Ujar Siwon sambil beranjak bangun dan mengecup singkat bibir Tiffany.

Siwon berdiri dan merapikan bajunya. Tiffany menggeliat malas dan mengulurkan kedua tangannya, meminta Siwon untuk membantunya berdiri.

"Dasar manja."

Tiffany hanya mengerucutkan bibirnya saat Siwon menariknya bangun dan membantunya mengenakan kembali pakaiannya yang berserakan di lantai.

Setelah memastikan penampilan mereka telah rapi, Siwon mengajak Tiffany keluar dari kamar khusus yang berada di dalam kapal ferry yang membawa mereka ke salah satu pulau di Maldives yang akan menjadi tujuan Siwon dan Tiffany.

"Oppa, berapa anak yang kau inginkan ?" tanya Tiffany saat Siwon menariknya dan memeluknya dari belakang sambil menikmati pemandangan biru lautan.

"Sebanyak mungkin." Jawab Siwon asal dengan niatan menggoda Tiffany.

"Aku juga ingin mempunyai banyak anak." balas Tiffany tak terduga.

"Kenapa ?"

"Karena aku sangat iri pada oppa yang memiliki banyak saudara. Jika nanti kita punya banyak anak dan mendidik mereka dengan baik, pasti mereka akan tumbuh dengan saling melindungi dan menjaga seperti oppa, Taeng, Seohyunie, Minho dan Jaemin selama ini."

Siwon tersenyum kecil dan tanpa sadar tangannya mengusap lembut perut datar Tiffany. Bayangan sebuah keluarga dengan anak-anak yang tumbuh dengan ceria terlintas di benak Siwon.

"Semoga saja. Semoga keinginan kita segera terwujud."

Tiffany berbalik dan memeluk Siwon, menenggelamkan wajahnya di dada bidang Siwon. "Oppa, apa kau bahagia dengan pernikahan kita ?" Tanya Tiffany.

Siwon mengerutkan dahinya dan menunduk untuk menatap Tiffany yang justru semakin nyaman bersandar padanya.

"Pertanyaan macam apa itu. Tentu saja aku bahagia, kau adalah wanita pertama yang membuatku memikirkan sebuah pernikahan, kau adalah wanita pertama yang membuatku membayangkan akan memiliki anak-anak yang luar biasa dengan kau sebagai ibunya."

Tiffany mengeratkan pelukannya pada Siwon, ia benar-benar terharu oleh kata-kata suaminya itu.

"I love you." Gumam Tiffany.

"Kenapa sikapmu aneh sekali sayang." Tanya Siwon keheranan.

Tiffany menggeleng pelan. "Aku hanya merasa beruntung karena bisa menjadi istrimu. Sangat beruntung."

Siwon tersenyum dan meraih dagu Tiffany, membuat mata mereka beradu. Ada cinta dimata keduanya, cinta yang tak terukur. Siwon mendekatkan wajahnya pada Tiffany dan mengecup bibir Tiffany.

"Akulah yang paling beruntung, istriku." ujar Siwon.

Kapal tiba di dermaga. Siwon melepas pelukannya pada Tiffany dan mengambil sebuah koper dari dalam kapal, menyerahkannya pada seorang pelayan yang menghampiri mereka.

Only One [√]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang