Chap 5 - Disappointed

3.9K 284 28
                                    

- Only One -

Siwon dan Tiffany kembali disibukkan dengan pekerjaan mereka sekembalinya dari honeymoon kedua mereka. Siwon sibuk dengan sejumlah perjalanan bisnis ke Amerika yang sudah menjadi jadwal tetapnya setiap tahun sementara Tiffany disibukkan dengan pengelolaan butik miliknya yang semakin diminati oleh banyak orang terutama para sosialita yang selalu menunggu desain-desain pakaian terbaru yang dirancang secara eksklusif oleh Tiffany.

Tiffany menjatuhkan tubuhnya di atas ranjang setelah menyelesaikan rapat dengan para desainer baru yang membantunya di butik, ia meraih ponselnya dan mendapati beberapa pesan singkat dari Siwon.

"Kenapa aku sangat merindukannya." Gumam Tiffany sambil berguling ke sisi ranjang dimana Siwon biasanya tidur.

Siwon sedang berada di Washington untuk perjalanan bisnisnya selama beberapa hari dan menurut jadwal, ia akan kembali ke Seoul besok malam. Tiffany pun sudah berencana untuk menyambutnya dengan mempersiapkan makan malam.

"Mandi dan tidurlah Tiffany." Ujar Tiffany pada dirinya sendiri sambil menyeret malas tubuhnya ke dalam kamar mandi.

Hari sebenarnya masih cukup siang, namun sejak beberapa hari terakhir Tiffany merasa tidak nyaman dengan tubuhnya sehingga ia memutuskan untuk pulang lebih awal. Setelah membersihkan diri dengan air hangat, Tiffany mengistirahatkan tubuhnya dan terlelap dengan nyaman.

.

.

.

Siwon dan Yuri keluar dari pintu kedatangan internasional bandara Incheon, keduanya terlihat sama-sama lelah dan lesu. Shin Ahjussi yang diminta Siwon untuk menjemputnya pun segera menghampiri dan mengambil alih koper Siwon.

"Yuri, ikutlah denganku." Ujar Siwon saat Yuri membungkuk hormat sebelum Siwon memasuki mobil.

"Tidak perlu, Direktur. Aku akan memanggil taksi."

Siwon menggeleng. "Sudah cukup malam. Masuklah."

Siwon menghampiri Yuri dan mendorongnya masuk ke dalam mobil sementara Shin Ahjussi mengambil koper Yuri dan meletakkannya di bagasi bersama dengan koper milik Siwon.

"Ahjussi, kita ke apartemen Yuri lebih dulu." 

Shin Ahjussi mengangguk sebagai jawaban dan melajukan mobilnya ke arah Seoul, menuju ke distrik Gangnam dimana Yuri tinggal seorang diri di salah satu apartemen disana.

"Kurasa besok kau bisa istirahat dan kembali bekerja hari Senin. Tapi tolong kirim laporan dari Mr.Scott ke email pribadiku."

Yuri mengangguk kecil. "Aku akan mengirimnya besok pagi, Direktur."

Siwon menatap Yuri dengan penuh kecurigaan. "Apa kau sakit ?"

"Tidak, Direktur."

"Kau sangat pendiam beberapa hari ini. Apa terjadi sesuatu ?" Tanya Siwon.

Yuri menggeleng pelan.

"Kau tidak dalam masalah kan ?" Tanya Siwon lagi.

"Tidak, Direktur. Aku baik-baik saja."

Siwon pun tak bertanya apapun lagi hingga mereka tiba di depan gedung apartemen Yuri. Shin Ahjussi keluar dari dalam mobil untuk mengambil koper Yuri.

"Direktur..." Panggil Yuri.

Siwon menoleh dan tiba-tiba saja Yuri menciumnya di bibir. Yuri mendesakkan tubuhnya pada Siwon dan mencengkeram erat kerah kemeja yang dikenakan Siwon.

Siwon mencoba mendorong tubuh Yuri namun Yuri semakin mengeratkan pelukannya sehingga Siwon mendorongnya dengan kasar hingga punggung Yuri membentur pintu mobil.

Only One [√]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang