Chap 4 - Second Honeymoon (2)

4.8K 261 13
                                    

- Only One -


"Apa aku berat ? Kenapa oppa menarik nafas panjang sedari tadi ?" Tanya Tiffany pada Siwon yang kini menggendongnya di punggung. 

Siwon menggeleng singkat. "Kenapa aku justru merasa berat badanmu menurun sayang ? Apa kau memikirkan sesuatu ?"

"Tidak, mungkin karena beberapa minggu ini aku terlalu banyak mengurus butik."

"Aku tidak melarangmu melakukan apapun, tapi aku tidak segan-segan membatasi kegiatanmu jika kau sampai jatuh sakit."

Tiffany berdeham kecil sebagai jawabannya.

"Aku tidak bergurau Tiffany. Kau selalu mengingatkanku untuk menjaga kesehatan, bahkan kau menyela Yuri ditengah-tengah rapat hanya untuk memintanya mengingatkanku agar makan."

Tiffany mengeratkan pelukannya tangannya di leher Siwon namun tak memberikan jawaban atas pernyataan Siwon yang diucapkan dengan nada serius.

"Tiffany...?" Panggil Siwon.

"Iya oppa, aku tahu." Balas Tiffany pada akhirnya.

"Hampir saja aku menjatuhkanmu ke air jika kau tidak menjawabku tadi." Canda Siwon.

Tiffany memukul lengan Siwon dan mengigit bahunya dengan kesal. "Jahat sekali..." Seru Tiffany.

Siwon hanya terkekeh dan melanjutkan langkahnya menyusuri tepi pantai dengan Tiffany berada di punggungnya.

"Wah, lihatlah. Semua wanita menatapmu seperti ingin menerkammu dan menguncimu di kamar sepanjang hari." Celetuk Tiffany saat matanya tanpa sengaja mengamati beberapa wanita berbikini yang menatap Siwon dengan penuh puja.

"Tenanglah. Hanya ada satu orang yang bisa melakukannya." Balas Siwon.

"Oh ya ? Siapa ?" Tanya Tiffany.

"Kau, tentu saja."

"Aku tidak merasa pernah menerkammu dan menguncimu di kamar. Oppa yang selalu melakukannya padaku." Protes Tiffany.

Siwon tertawa terbahak-bahak dan sekali lagi menimbulkan tatapan yang semakin menjadi-jadi dari pada wanita di pantai.

Langkah Siwon berhenti di salah satu sudut pantai yang cukup sepi, tertutup bebatuan karang namun cukup dekat dengan bibir pantai. Tiffany melompat turun dari gendongan Siwon dan merebahkan tubuhnya di atas pasir pantai sementara Siwon duduk menatap lurus ke lautan lepas.

"Ada masalah ?"

Sepasang lengan Tiffany membelai punggung Siwon.

"Tidak ada. Aku hanya menikmati suasana yang tenang saja."

Tiffany mencium punggung Siwon dan menyandarkan kepalanya disana. "Ada kalanya kau harus berisitirahat, oppa."

"Aku tahu. Apa kau keberatan selama ini ?" Tanya Siwon.

Tiffany menggeleng. Satu kali pun tidak pernah ia merasa keberatan dengan kesibukan Siwon selama ini, ia sangat mengerti. Mungkin kesepian dan kekecewaan sesekali menghampiri namun segala hal yang dilakukan Siwon kemudian selalu bisa menghapusnya.

"Aku tahu kau bekerja keras untukku, untuk kita dan juga untuk anak-anak kita dimasa depan. Bukankah oppa ingin memiliki banyak anak, itu artinya kau harus bekerja keras."

Siwon tersenyum dan mengusap lembut tangan Tiffany yang melingkari perutnya.

"Banyak anak dari satu orang istri saja kan ?" Goda Tiffany.

Siwon menoleh dan mengedipkan mata.

"Mungkin."

"Mungkin ?" Seru Tiffany yang mendadak kesal.

Only One [√]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang