Chap 33 - Healing

5.4K 342 72
                                    

- Only One -

"Yul, bangunlah. Ada sesuatu yang harus kusampaikan padamu. Aku ingin kau mendengarnya dalam keadaan sadar."

"Berapa kali kukatakan untuk datang padaku, kapanpun kau merasa lelah dan ingin menyerah. Aku lebih dari bersedia menjadi appa untuk Jisoo, aku menyayanginya seperti menyayangi anakku sendiri. Kenapa kau justru berakhir disini ?"

"Bertahanlah, Yul. Setidaknya untuk Jisoo, dia masih terlalu kecil jika harus kehilangan kasih sayang darimu."

Tiffany yang duduk di sofa tak bisa menahan rasa harunya mendengar kata-kata yang keluar dari mulut Sung Hoon. Sementara Siwon yang duduk disamping Tiffany pun hanya menatap kosong dua ranjang yang bersisian, dimana sepasang ibu dan anak sedang terbaring tak sadarkan diri sejak tujuh hari terakhir.

Siwon tahu jika Sung Hoon telah menyimpan perasan terhadap Yuri sejak bertahun-tahun lalu. Siwon tahu hal itu karena Sung Hoon yang memberitahunya sendiri, bahkan Sung Hoon sempat meminta ijin pada Siwon untuk menjadi appa bagi Jisoo. Siwon tidak tahu bagaimana bisa Yuri tidak pernah sedikitpun menyadari perasaan Sung Hoon atau setidaknya mencurigai perlakuan Sung Hoon selama ini.

Apakah mencintai Siwon selama ini telah membuat Yuri bahkan tidak mempedulikan pria lain yang secara terang-terangan menyatakan ketertarikan padanya ? Betapa bodohnya Yuri karena telah mengabaikan pria sebaik Sung Hoon hanya untuk pria seperti Siwon yang bahkan sampai detik ini tidak pernah sedikitpun memiliki rasa terhadapnya.

"Yul ? Kau mendengarku ?" Sung Hoon merasakan pergerakan jemari Yuri yang ia genggam.

Yuri membuka matanya perlahan dan menatap Sung Hoon. "Eon...ni..."

Siwon dengan sigap menekan tombol yang ada di atas ranjang Yuri untuk memanggil dokter. Tak berselang lama Jihyun datang bersama beberapa perawat yang langsung meminta Siwon, Tiffany dan Sung Hoon untuk menunggu di luar.

Tak berselang lama, Jihyun keluar dengan senyum kecil diwajahnya. "Dia ingin bertemu dengan Tiffany eonni dan Sung Hoon." Ujar Jihyun.

"Bagaimana keadaannya ?" Tanya Siwon.

"Dia sudah sadar." Jawab Jihyun singkat.

Siwon, Tiffany dan Sung Hoon menghela nafas lega. Tiffany memutuskan untuk masuk lebih dulu sementara Sung Hoon menunggu di luar bersama Siwon.

"Yuri akan mengalami kelumpuhan dari pinggang hingga kaki." Ujar Siwon.

"Aku tahu. Dokter Lee Jihyun memberitahuku kemarin."

"Aku tidak tahu apakah kau masih akan bersedia menerima..."

"Jangan menganggapku sebagai pria brengsek, Choi Siwon. Aku tidak peduli dengan apa yang akan terjadi padanya, aku akan tetap mencintainya dan bahkan menikahinya."

Siwon menggeleng pelan. "Itu akan sangat sulit. Yuri pasti tidak akan bisa menerima kondisinya, pasti akan ada periode dimana dia merasa putus asa dengan keadaannya."

Sung Hoon tertawa hambar. "Bukankah itu artinya aku harus berusaha lebih keras lagi ? Aku akan meyakinkannya."

Siwon tersenyum kecil dan menepuk ringan bahu Sung Hoon, memberinya semangat untuk memperjuangkan Yuri.

"Bagaimana denganmu sendiri ?" Tanya Sung Hoon.

"Tiffany ya ? Aku juga akan melakukan hal yang sama. Tiffany sedang hamil saat ini." Ujar Siwon.

"Terkadang aku merasa semua ini adalah salahku. Andai saja saat itu aku bisa meyakinkan Tiffany sendiri, maka kau tidak perlu terlibat dan...."

"Dan kalian pasti akan menyembunyikan Jisoo dariku selamanya." Lanjut Siwon.

Only One [√]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang