35

477 30 0
                                    

Wanita itu mengangkat panggilan dari telefon milik Anis.

" Anis , awak dengan Zahirah kan ! " . Airil terus menyergah sebaik sahaja panggilannya diangkat.

" Encik Afif ni suami pemilik telefon bimbit ini ke  ? " , tanya wanita itu.

" Err.. ya saya . Kenapa telefon isteri saya pada awak ye ? Boleh saya tahu mana isteri saya ? " . Ujar Airil . Dia mulai risau.

" Isteri Encik Afif baru diculik sebentar tadi . Saya ternampak ada dua orang lelaki yang menculiknya " . Terang wanita itu satu persatu.

" AllahHuAkhbar !! Awak tunggu dekat situ , sekejap lagi saya sampai  . Please wait " . Pinta Airil.

Airil terus mencapai kunci Ferari 458 white miliknya . Waktu genting seperti inilah kegunaan kau untuk speed !

Within 15 minutes.

" Saya ingat nombor plate kereta itu . Saya akan bantu encik semampu yang boleh sebab saya saksi kejadian ". Ujar wanita itu .

Airil meraup mukanya . Mana aku nak cari Anis ni . Ya Allah bantulah hambamu ini.

[][][][]

" Boss , apa lagi . Rewang lah jom !! " . Ujar seorang lelaki . Termasuk Boss mereka, ada 4 orang semuanya.

" Nanti dulu . Aku nak tunggu dia sedar dulu " . Jawab Boss mereka.

" Hari ni hari aku , Airil Afifan !" . Sambung Boss mereka. Dia tergelak .

____

" Iyaz , oh Iyaz !!" . Serbu Airil.

" Pehal bro ? Ada problem ke ? Asal kau nampak kelam kabut ni ? " . Iyaz mendapatkan Airil .

" Anis . Dia kena culik !! Aku perlukan pertolongan kau !! " . Airil memandang Iyaz penuh harapan.

" What ?! Aniss !! " . Serta merta Tya longlai rebah ke lantai . Kakinya lemah mendengar kenyataan yang keluar dari mulut Airil sebentar tadi .

" Kau jangan risau . Aku akan tolong kau " . Iyaz terus mencapai telefon bimbitnya dan mula mendial sesuatu.

" Datang rumah aku sekarang . Ada case urgent !! SEKARANG !! " . jerit Iyaz.

{}{}{}{}

" Zahirah " .

Serta merta pergerakkan Zhrh terberhenti . Dia mendongak melihat si empunya suara .

Zhrh terus berdiri dan bersedia untuk pergi.

" Saya minta maaf sebab menipu awak . Saya cuma taknak awak salah faham " . Jelas Zhafran.

" Kenyataan awak menipu saya tu dah cukup sakit untuk saya . Kalau dari awal awak berterus terang kan senang . Jadi saya tak perlulah menaruh harapan setinggi gunung pada awak ! Awak tak layak nak permainkan hati saya !! " . Zhrh terus berlalu.

Zhafran menyambar lengan Zhrh yang berbalut baju lengan panjang itu .

" Saya tak ada niat pun nak permainkan awak malah saya serius menjalinkan hubungan dengan awak . Saya cuma harap awak dapat beri saya satu kesempatan untuk menjelaskan semua salah faham ni " . Ujar Zhafran. Semua ini harus diselesaikan hari ini juga.

Jodoh Antara KITA ✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang