04; kasih sayang

3K 558 85
                                    


Sewaktu Minhyun sampai di rumah hanya ada Jaehwan dan Jinyoung. Padahal waktu menunjukkan hampir pukul 9 malam tapi anak-anaknya yang lain entah kemana.

Yebin sebelum pergi tidak pamit pada Minhyun mau kemana. Kalau Woojin dan Jihoon pasti futsal dan biasanya pulang jam 10 atau kalau kemalaman, menginap di rumah Mark.

"Yebin kemana?"

"Gatau, Yah. Jaehwan gak nanya," balas Jaehwan yang kelihatannya nyaman sekali ngemil sambil nonton film.

Jinyoung yang lagi makan pisang angkat bicara. "Kayanya, Mba mau ketemuan deh. Soalnya tadi pas Mba mau pergi ada yang nelpon. Trus Mba bilang 'iya tunggu gue di sana aja' gitu."

Sehabis melepas kaos kakinya, Minhyun tidak segera masuk kamarnya untuk membersihkan diri. Ia malah duduk di samping Jaehwan untuk menghubungi Yebin. Raut khawatirnya mulai nampak. Pikiran negatif dan lain-lainnya malah membuat Minhyun pusing.

"Ayah pusing? Butuh obat?" tanya Jaehwan yang langsung mematikan laptopnya, melihat Minhyun memijit pelipisnya.

"Ngga kok. Udah lanjut nonton aja kamu."

Minhyun memang kelewat sabar dan baik, jadi begitu. Tidak mau membuat repot orang lain. Jaehwan meneguk salivanya susah. Dia menyesal kenapa tadi tidak bertanya pada adiknya. Dia main iya-iya saja. Jaehwan juga tidak menyangka kalau Yebin bakal pulang lebih dari jam segini.

"Telfon Jihoon suruh cepet pulang. Woojin masih perlu istirahat," kata Minhyun masih merebahkan kepalanya di sofa dengan mata terpejam.

Jaehwan mengangguk, melakukan apa yang Minhyun suruh.

"Udah kelar futsalnya?"

"Udah kok."

"Woojin gak kambuh lagi kan?"

"Ngga kok, Mas."

"Yaudah kalo gitu balik sekarang"

"Oh iya bentar lagi makan siomay dulu."

"Iya udah, hati-hati."

Hati Jaehwan menghangat melihat Minhyun tidur dengan diselimuti oleh Jinyoung. Walaupun Minhyun tidur di sofa.

"Jangan bangunin ayah. Capek banget keliatannya," bisik Jinyoung pada Jaehwan.

Jaehwan tersenyum sambil mengacak rambut Jinyoung. "Sholeh banget sih lo. Udah sana tidur."

Jinyoung memang paling patuh di rumah walau sering dijahili oleh kakak-kakaknya. Kalau patuh pada Minhyun sih sudah jelas itu kewajibannya.

👦👧👨👨👨👨

Minhyun perlahan membuka matanya karena mendengar suara ribut dari kamar atas. Tanpa basa-basi, Minhyun langsung menuju kamar atas.

"Harusnya elu nyadar diri! Lo gak kasian sama ayah?! Liat dia sampe ketiduran di sofa cuma buat nungguin lo hah?!"

Kalau Jaehwan sudah naik pitam, Yebin cukup diam, nanti juga reda sendiri. Yebin tahu dirinya salah. Tapi Yebin juga sudah besar, jadi berhak untuk menentukan sendiri apa kemauannya.

"Lo itu cewek, pulang malem. Minta anterin juga gue mau. Sekali lagi kaya tadi, awas aja."

Jaehwan terkesiap melihat Minhyun sudah ada diambang pintu dengan bersilang tangan.

"Udahan marahinnya?"

Jaehwan hanya mengangguk setelah itu pergi.

"Ayaaaahhh..."

Yebin memeluk Minhyun erat sambil menangis. Seketika dia sadar atas apa yang baru saja dirinya lakukan, membuat keluarganya khawatir apalagi Minhyun.

"Maaf, Yah. Yebin gak lagi-lagi kaya tadiii. Cuman ketemuan sama Kak Jaehyun sih, tapi malah bikin semuanya khawatir," jelasnya sambil sesegukan.

"Udah, udah. Iya gapapa mba. Tapi besok-besok gak boleh kaya tadi ya. Ayah, mas Jaehwan, semuanya sayang sama Mba," Ayah mengelus punggung Yebin menenangkan.

"Iyaa. Kalo mau tidur bareng ayah boleh?"

Minhyun merenggangkan pelukannya untuk melihat wajah Yebin. "Ih udah 21 loh, adek aja tidur sendiri."

"Ihhhh ayah sekaliiii ajaaa. Ya ya ya ya??"

Minhyun tersenyum. "Lucu banget sih kamu mba. Yaudah boleh. Yuk."

Baru Minhyun dan Yebin melangkah, mereka kaget oleh suara teriakan Jihoon yang panik.

"Ayah!! Woojin kambuh lagi. Inhalernya abis semua!!!"







THE HWANG'S

ㅡㅡ

this story may be a bit serious tapi gak juga sih wkwkwk pokoknya ikutin alurnya saja yaaa hehehe

this story may be a bit serious tapi gak juga sih wkwkwk pokoknya ikutin alurnya saja yaaa hehehe

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

btw, park fucking woojin got me scream like hell... gANTENG BANGET BUSETㅠㅠㅠ gasabar 19 maret huhuhu

vomment yuk kalo kamu suka ceritanya. thank youu xx

[1] Ayah: Struggling ㅡ hwang minhyun [✅]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang