-ONE-

216 38 10
                                    

Jangan lupa buat puter lagunya biar greget yaa...

New shool

Bianca Nadira Almira, gadis yang memiliki rambut ikal sebahu dan tubuh tingginya itu sering disebut mirip dengan chelsea Island karena parasnya yang cantik. membuat para laki-laki di sekolah lamanya, terpesona olehnya. tapi akankah di sekolah barunya akan sama?

Bianca turun dari mobilnya dan berhenti. memandang tulisan "SMA Global Nusantara Jakarta"yang terpampang jelas disini. kaki kecilnya mulai berjalan kedepan sedikit-demi sedikit menyusuri sekolah barunya itu.

"Eh...mingir...minggir"ucap murid-murid yang sedang beraktivitas di koridor sekolah. Bianca bingung mengapa mereka semua menepi ke pinggir jalan koridor?tatapan mereka juga aneh, apa gara-gara baju Bianca yang beda.

"Heh...!lo nggak tau? ini jalan gue, pake sok-sok'an jalan di tengah lagi, buta mata lo!"

"Ta...tapi, kamu kan bisa jalan kesana. lagi pula, jalannya masih lebar"

laki-laki itu menyerngitkan alisnya dan melihat Bianca dari ujung kepala sampai ujung kaki. "Lo anak baru? pantes gak tau gue. kali ini gue maafin lo. MINGGIR!!!"laki-laki itu pergi sambil sedikit mendorong tubuh Bianca. agar tidak menghalangi jalannya.

⭐⭐⭐

Bianca sekarang ini menuju kelas barunya bersama Bu Sri kepala sekolah yang baru saja ia temui tadi di kantor.
"Maaf mengganggu jam pelajaran pak, saya membawa anak baru namanya bianca"ujar Bu Sri.

"Oh yaa silahkan masuk Bianca dan perkenalkan diri kamu pada teman-teman sekalian..."ucap pak bagas guru yang sedang mengajar itu. Biancapun masuk ke kelas dan langsung berdiri sambil memperkenalkan dirinya.

"Perkenalkan nama saya Bianca nadira almira. Biasa di panggil bianca. saya pindahan dari SMA Kartini Bandung, salam kenal semua.."

"Baik Bianca, silahkan duduk di bangku yang kosong itu..."ujar Pak Bagas. Biancapun berjalan menuju bangku yang dimaksud oleh pak bagas kepadanya. "Tasnya ada tapi orangnya gak ada?masasih jam segini udah ke toilet?"ucap bianca yang bingung dalam hati.

Lima belas menit sudah bianca duduk di bangku. namun, orang yang duduk bersamanya di bangku itu, tak kunjung datang. Bianca mulai penasaran siapa pemilik bangku itu..?

"Devano kamu kemana saja? kamu sudah setengah jam meninggalkan kelas..."bentak Pak bagas pada laki-laki itu.

"Pak tadikan saya pergi ke toilet masa bapak lupa?"ujar laki-laki itu lalu berjalan lagi dengan santai.

"Devano!saya kurangi nilai Fisika kamu 300 point!"ancam Pak bagas sambil menunjuk laki-laki itu.

"Terserah bapak saya gak perduli, mau bapak ngurangin nilai saya sejuta. juga saya gak perduli, seenakmu wae lah..." ucap laki-laki itu santai.

"Yasudah, terserah kamu!duduk kamu ditempat kamu. percuma saya menghukum kamu juga..." pak bagas membentak dan melanjutkan menulis di papan tulis.

Devano nama laki-laki itu. berjalan santai tanpa ada rasa salah, laki-laki itu berjalan menuju arah Bianca. dan menyerngitkan alisnya.

"Lo....... "
"kamu.."ucap mereka berdua bersamaan.

"lo ngapain duduk disini? bareng gue lagi,ini tempat gue! Minggir....!!!" usir Devano.

"Ma..af saya cuman di suruh duduk disini sama Pak Bagas. saya gak bermaksud..."

"Terserah lo!awas lo,makan lapak!dan jangan pernah sentuh barang-barang gue.."

D AND B [HIATUS]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang