-SEVEN-

76 16 3
                                    

Jangan lupa buat puter lagunya biar greget yaa...

Taman sekolah

"Hahaha, lo tau gak kemaren gue abis nonton hot line news, katanya yaa justin bibir sama selgombel mau balikan tuh." Vanesa bergosip tentang artis hollywood kesukaannya bersama Sandra.

"Seriously lo? wastaga mie apa? gue seneng banget! omegot. kek gitu dari kemarin ngapa ya..."Sandra menambahkan.

"Iyalah, Oh ya btw lo pake kalung? beli dimana gue pengen, lucu banget sih."
Vanessa menarik kalumg yang dikenakan Sandra.

"Sakit tau, lo main narik aja. Iyalah lucu, kemarin gue nem— eh maksud gue kemarin gue nemu di mall gue beli aja deh  nih kalung" Sandra berbohong dengan senyumnya.

"Kirain lo nyolong, Oh ya. DK apaan? artinya? gebetan lo? hah gak mungkin lokan jones."ujar vanesa.

"Enak aja jones! lo aja. kan gue bilang karna lucu gue beli aja deh. belum tau gue mau ngasih arti apa." bohong Sandra lagi.

"Eh, liat deh. itu bukannya bianca? berangkat bareng Devano? Oh-My-God
bakal trending lagi nih mereka berdua." Vanessa menatap Devano dan Bianca yang baru datang berboncengan.

"Apa? bukannya mereka boongan pacarannya? kok semakin hari mereka makin deket?" Sandra menyipitkan matanya tak percaya.

"Wow sekarang gue tau, yang dikatakan pepatah emang bener! kalo benci bisa berubah jadi cinta!" Vanessa menyeletuk sambil merekam kejadian itu dengan ponselnya.

"Benci jadi cinta?"Kata sandra lirih.

⭐⭐⭐

"Dev, udah saya turun sini aja! nanti yang lain bisa liat kita!" Seru Bianca sedari tadi rempong minta turun.

"lo lupa? kalo disekolah lo pacar gue, jadi udah semestinya kita jadi pacar kalo disekolah." Devano terus melaju motornya.

"Udah Dev, saya mau turun aja. nanti bisa-bisa kita jadi trending topik di sekolah" Takut bianca.

"Bagus dong, lo kan jadi terkenal nanti bareng gue. Hh, lo mau turun?"Tanya Devano yang masih melaju motornya.

"Iya, Saya mau turun."Bianca berharap

"Ok, kalo gitu tapi...nanti pas kita udah dilapangan." Devano lalu menggas motornya semakin cepat membuat Bianca berteriak takut.

"Wah...Devano, kamu gila! Devano stop jangan kenceng-kenceng! Dumpah jantung saya kayak mau copot! Devano!!"Devano sambil ngebut.

⭐⭐⭐

"Woii minggir!! minggir" Devano berteriak kencang sambil terus menekan klakson motornya.

"Woi Devano!! bangke lo! pagi-pagi"
Raka yang sedang menutup pintu mobilnya langsung berteriak tingkah Devano yang onar.

"BODO...!!wle..."Devano memeletkan lidahnya pada Raka.
"WHAT SUMPAH DEVANO"
"MANUSIA PENUH SENSASI"
"TERBUAT DARI TEPUNG!"
"AJE GILE NI, ORANG..."

Sampai akhirnya yang ditakuti Bianca terjadi. Semua mata tertutup padanya dan Devano, kata-kata dan teriakan itu membanjiri seisi sekolah, Seperti pasar Tanah Abang yang selalu ramai.

"Katanya kamu mau turun? yaudah turun. kita udah sampe!"Ucap Devano yang membuka kaca helmnya.

Bianca menatap kanan-kirinya. dan Oh-My-God! kini Bianca dan Devano sudah berada tepat dilapangan. persis apa yang di Ucapkan Devano tadi dijalan. "dia akan menurunkan Bianca dilapangan."

"Gue kira boongan. tapi kayaknya mereka berdua pacaran beneran deh?" Vanessa kini sedang melihat Devano dan Bianca dilapangan.

"Sumpah sih, drama mereka total banget ness" Sandra melongo melihat itu semua.

D AND B [HIATUS]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang