Jangan lupa buat puter lagunya, biar greget...
" Lo harus cari cara buat misahin mereka berdua..." Sandra berkacak pinggang pada kyren.
" Cari cara gimana? Terakhir, lo dorong Bianca ke kolam renang di sweet seventeen Devano aja, gak bener. mereka malah tambah deket. Mikir mba bro?? "Kyren menoyor kepala Sandra.
"Ya elo, gak usaha apa-apa. mikir mas bro?? " Sandra tak mau kalah, ia balik menoyor kepala kyren.
" Dasar tukang dugem!!" Kyren ceplos.
" Ish, Dasar tikus got !!iiuu..." Sandra bergidik geli.
" Jadi kata-kataan? gimana sih lo?? "
Kyren menatap tajam." yaudah, apa rencana selanjutnya??"
Sandra meminta." Kita tunggu waktu yang tepat..." Kyren tersenyum miring.
Whaa...haha...hahahaha...
⭐⭐⭐
Bianca keluar dari ruang guru, membawa banyak buku ditangannya.
"Bianca bawa bukunya ke kelas yaa... ibu mau ke ruang TU dulu,makasih.."
Ucap Bu Meli tersenyum." Hai peri hujan??" Tiba-tiba Devano datang sambil merebut buku-buku yang Bianca bawa.
Bianca mencoba mengambil buku ditangan Devano lagi "Eh...eh...eh... gausah biar saya aja..."
Devano manyun."Ihs alah, masih kaku aja. aku gak mau, kamu pake logat saya-saya. Baku tau..." Devano tersenyum.
"Terserah saya...udah-ah, saya mau pergi ke kantin, oh yaa dev. bukunya taro di kelas yaa...Makasih banyak"
Bianca tersenyum lalu pergi.Alis Devano naik sebelah "Eh,wait? Bianca !!tunggu!!!" Devano segera mengejar Bianca.
Emang cewek yang beda, setelah pacaran juga tetep gak peka...
Kantin
Bianca asyik memainkan sedotan di minuman es jeruknya, ia duduk bersama vanessa disana.
"Gue masih gak nyangka sih, lo jadian sama Devano. yang katanya cowok gak bersopan-santun. Hahaha..." vanessa bergeleng-geleng, sedangkan Bianca hanya tersenyum.
"Eh...apaan nih, dingin?? " Bianca kaget, saat Devano menempelkan sebuah fanta dingin dipipinya.
" Fanta!! emang kenapa? " Devano kini duduk disamping Bianca.
"Eh, nessa. bagi dong baksonya, laper gue, pelit semedit lo!! " Raka menelan salivanya.
"Lah, sapa lu ? kagak kenal gue." Vanessa memindahkan mangkok baksonya jauh dari Raka.
"Eh, udah gausah berantem. berisik tau..." Ucap Bianca.
"Iya, iya bu...kita mah apa tau yang jones, tau kita mah...ayo nes, pergi kanyak nyamuk ntarr kita." ajak Raka pada Vanessa.
"Eh, kok tau sih? baru gue pengin ngusir...pada nyadar diri "Ujar Devano.
"Bi, nanti kita pergi yaa..."Devano menyeruput fantanya.
"Kemana?"
"Ada deh, kamu lucu deh..." Devano mencubit pipi Bianca.
"Ih, apaansih dev?" Bianca memegang pipinya yang memerah.
"Ih, lucu deh...kamu tuh, gak kayak mantan-mantan aku yaa.." ujar Devano menopang kepalanya dengan tangan.
" Emang, mantan kamu kayak gimana? " Bianca tiba-tiba kepo.
KAMU SEDANG MEMBACA
D AND B [HIATUS]
Teen Fiction[Ini cerita ditulis pas gue SMP, gausah di baca. Soalnya penulisannya berantakan abis ahaha, nanti matanya sakit lho. Ga tanggung jawab, makasih <3] #37 In fallinlove 25/5/2018 #2 In Bioone 20/8/2018 Bianca adalah gadis cantik nan-baik hati, ditamba...