"Ada dua kamar dalam rumah ini, tolong tidur dikamar yang berada di lantai atas." Taehyung berbicara dengan dingin sambil memalingkan pandangannya dari Yeonwoo.
"Dan jangan berharap kita akan tidur dalam satu kamar. Tak akan pernah terjadi." Taehyung menambahkan dengan ketus.
Yeonwoo memandang Taehyung dengan tatapan tak percaya. Sikapnya yang sebelumnya benar - benar palsu. Yeonwoo tahu Taehyung juga sebenarnya tidak menginginkan pernikahan ini.
Yeonwoo mengambil barang - barangnya dan segera naik ke lantai atas. Setelah merapikan kamarnya ia membuka pintu kaca yang akan menghubungkan balkon kecil di dalam kamarnya, menikmati angin musim dingin yang berhembus tepat di wajahnya.
"Apa harus seperti ini jalan hidupku? bahagia sepertinya tidak akan berpihak padaku" Yeonwoo bergumam kecil dengan air mata yang sudah menetes di kedua pipinya. Angin yang berhembus menusuk tulang perlahan membawanya ke alam mimpi.
Taehyung menggoncangkan tubuh kecil itu dengan perlahan.
Yeonwoo mendongakkan kepala dan menyibakkan rambut yang menutupi wajahnya, ia terkejut kenapa Taehyung bisa masuk ke kamarnya."Cepatlah bangun dan bersihkan dirimu. Ada acara keluarga pada malam setelah pernikahan. Senyum dan tunjukkan bahwa kau sangat bahagia." Taehyung berdiri cepat dan bergegas meninggalkan Yeonwoo sendirian.
Yeonwoo ingin menuruti semua yang Taehyung lakukan padanya. Ia pikir itu kewajibannya sebagai pasangan hidupnya.
Ia berjalan lesu dan segera membersihkan dirinya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Wedlock. -kth
أدب الهواة"Bagaimana aku bisa bahagia jika aku menikah dengan seseorang yang bahkan belum pernah aku temui!" Rated 🔞