6

5.5K 276 1
                                    

Yeonwoo merasa dirinya tidak terlibat dalam pernikahan ini. Taehyung hanya menganggapnya seperti seorang pembantu.

Yeonwoo memasuki ruang tamu dan terkejut melihat pemandangan yang tersuguhi di depan matanya.

Taehyung mendekap wanita itu dengan sangat erat dan mengelus lembut kepalanya. Ingin rasanya Yeonwoo berbalik dan berpura - pura tidak melihat mereka.

"Oh sudah datang? taruh semuanya disini."

Taehyung menunjuk meja di depannya.
Yeonwoo meletakkan hidangannya dan segera pergi dari hadapan mereka.

Mengunci rapat - rapat kamar tidurnya. Dan menangis kecil di sela - sela tidurnya.
"Ia sungguh - sungguh tak mencintaiku, bahkan dia sudah mempunyai kekasih. Sebenarnya apa maksud pernikahan ini?"

Ketukan keras mengejutkan Yeonwoo dari lamunannya.

"Cepat buka pintunya!"

Ia lagi, pikir Yeonwoo. Ada apa?
Yeonwoo membuka pintunya perlahan.

"Aku akan pergi dengan Hyerin ke luar negeri mulai malam ini selama beberapa hari. Jaga rumah dan jangan pergi kemana - mana." kata Taehyung

"Jaga dirimu." Yeonwoo berbisik pelan

Taehyung hanya menoleh ke arah Yeonwoo sepersekian detik tanpa menunjukkan ekspresi apapun.

✳✳✳✳✳✳✳✳✳✳✳✳✳✳✳✳✳

"Buka pintunya Yeonwoo sayang!"

"Suara Eomma" pikir Yeonwoo.
Yeonwoo segera membuka pintu rumahnya.

"Ahh sayang, kami sangat merindukanmu!" Eommanya menyambut dengan pelukan hangat, Yeonwoo tersenyum lemah.

"Ada apa denganmu nak?" tanya Appanya

"Ah tidak Appa, sedikit kelelahan karena pekerjaan rumah saja. Silahkan masuk Appa, Eomma, diluar sangat dingin."

"Oh baiklah, sepi sekali rumah besar ini.. kemana suamimu?"
tanya Appa.

Yeonwoo tak mungkin berkata bahwa suaminya pergi dengan wanita lain di depan orang tuanya. Mereka ingin ia bahagia dalam pernikahan ini.

"Ahh yaa aku lupa memberitahu kalian. Taehyung ada urusan perusahaan yang mengharuskannya pergi ke luar negeri." Yeonwoo berbohong, tapi ini satu satunya cara.

"Kasihan sekali dirimu sayang, baru beberapa hari menikah sudah ditinggal pergi jauh." Eommanya berkata Yeonwoo hanya tersenyum simpul mendengar perkataan Eomma nya.

"Biarlah dia bahagia dengan wanita itu Eomma." batinnya dalam hati.

✳✳✳✳✳✳✳✳✳✳✳✳✳✳✳✳✳

"Jaga dirimu baik-baik nak, jaga kesehatanmu dan jaga hubunganmu dengan Taehyung!"

Eommanya memeluk dengan erat dan mencium kedua pipi anak tercintanya.

"Cepatlah beri kami cucu, rumah ini terlalu sepi untuk dua orang saja! ha ha ha."
Appa menepuk pundak Yeonwoo sembari bergurau. Yeonwoo memandang kedua orang tuanya dengan sayang.

"Akan kami usahakan, ma.. pa.."

Yeonwoo memandang mobil tua itu sampai tak terlihat lagi di jalanan rumahnya.

"Andai semuanya seperti yang kalian inginkan. Aku mungkin bisa bahagia lebih dari kalian."

Yeonwoo menundukkan kepalanya sedih dan menutup pintu rumahnya dengan rapat.

Wedlock. -kthTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang