11

4.9K 249 3
                                    

"Yeonwoo-ah, buka pintunya"

"Ada apa pagi-pagi begini" gumam
Yeonwoo lalu membuka pintu
kamarnya.

"Ah Taehyung Oppa, ada apa? kau
perlu sesuatu?"

Taehyung tidak menjawab
pertanyaan Yeonwoo. la langsung
mendekap Yeonwoo erat dan
menangis di bahunya.

"Yeonwoo-ah.." la terisak.

Yeonwoo masih terkejut dengan
sikap Taehyung yang tiba tiba
berubah itu.

"Taehyung Oppa, ada apa
denganmu? Mengapa kau
menangis?"

"Kau yakin ingin mendengarnya?"
tanya Taehyung.

"Ya pasti aku akan mendengarkan
masalahmu" jawab Yeonwoo.

"Ikut aku" Taehyung menarik tangan
Yeonwoo.

"Kita pergi keluar, aku akan
menceritakannya diluar"

"Ta..tapi aku belum siap siap"
gumam Yeonwoo.

Tak perlu" sahut Taehyung

Mereka melaju dengan kencang
dibawah salju musim dingin di bulan
Desember.

Yeonwoo tenggelam
dalam lamunannya, ia hanya
menatap jalanan sejak tadi.
Taehyung tetap fokus menyetir dan
membungkam mulutnya.

"Bo-bolehkah aku menyalakan pemanasnya?" tanya Yeonwoo
perlahan, ia memang sudah
kedinginan sejak tadi.

"Apa kau harus meminta izin
padaku? ini mobil kita." sahut
Taehyung datar.

Deg

"Apa maksudnya" heran Yeonwoo

"Padahal selama ini ia tidak pernah
menganggapku ada"

Yeonwoo segera menyalakan
pemanasnya dan mulai merasa
nyaman.

~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~

Taehyung memarkir mobilnya di
depan sebuah kafe kecil.

Yeonwoo berjalan di belakang
Taehyung, tetapi tiba tiba Taehyung
berhenti dan Yeonwoo menabrak
punggungnya.

"Ah.. aduh" ringis Yeonwoo

"Ah maafkan aku, hahaha" tawa Taehyung

"Kenapa kau tertawa, jahat sekali."
sahut Yeonwoo sambil merengut.

Taehyung menggenggam tangan
Yeonwoo. "Aku akan berjalan
disampingmu, agar kau tidak
tertabrak punggungku lagi" sahut
Taehyung sambil masih setengah
tertawa.

"Terserah" kesal Yeonwoo.

Taehyung menuntun Yeonwoo ke meja kecil di pojok kafe.

"Disini saja ya, ini tempat favoritku.
Sebenarnya aku selalu sendiri jika
kemari, tapi berhubung kau ingin
mendengar ceritaku jadi kau kuajak
kesini." kata Taehyung

"Ah ne..."

"Duduklah, kau ingin pesan apa?"

"Kau dulu saja"

Taehyung segera memanggil
seorang wanita paruh baya yang
sedang mengelap meja di depan
meja mereka.

"Ahjumma" sahut Taehyung

"Ah ne, sepertinya aku mengenalmu.
Taehyung apa itu kau?" sahut wanita

itu terkejut.

"Ne Ahjumma, sudah lama aku tidak kemari haha maafkan aku, apa aku sudah berubah sampai kau
tidak mengenaliku?" jawab Taehyung

"Sudah lama sekali nak kau tidak
kemari, aku kira kau sudah lupa
tempat ini, ah siapa gadis cantik
ini?"

Yeonwoo segera berdiri dan
membungkukkan badan lalu
menjabat hangat tangan wanita itu.

"Aku Lee Yeonwoo" senyum
Yeonwoo

"Nyonya Kim Yeonwoo lebih
tepatnya." sela Taehyung

Yeonwoo terkejut dan segera
memukul pelan pundak Taehyung.

"Taehyung, kenapa kau tidak
memberitahu Ahjumma kalau kau
sudah menikah, astaga.. dia cantik
sekali"

"Sampai lupa aku memperkenalkan
Ahjumma padanya, ah iya Yeonwoo-ah ini Ahjumma Park, ia pemilik kafe ini, semua menu di kafe ini enak sekali, resep rahasia katanya."

Taehyung mengedipkan sebelah
matanya pada Ahjumma Park.

"Ah kau bisa saja nak! baiklah kalian
ingin memesan apa?" tanya
Ahjumma Park.

"Aku Americano hangat seperti biasa
Ahjumma, dan kau Yeonwoo, kau
ingin pesan apa?" tanya Taehyung.

"Aku Vanilla Latte dingin saja dengan
sedikit gula" jawab Yeonwoo

"Baiklah sayang, silahkan tunggu
disini ya" sahut Ahjumma Park.

Mereka pun duduk kembali di
tempat mereka, sembari menunggu
pesanan Taehyung pun membuka
percakapan.

"Hmm Yeonwoo?"

"Ne oppa..

"Sebelumnya aku ingin minta maaf
atas sikapku kepadamu selama ini,
aku tahu kau memang tidak
menginginkan pernikahan ini terjadi, begitu pula aku pada awalnya. A.. aku ingin kita..."

Taehyung berhenti di tengah kata
katanya.

"Ingin kita apa?" heran Yeonwoo

"A..aku malu mengatakannya setelah
semua yang aku lakukan padamu."
Taehyung berkata sembari
menggaruk tengkuknya.

"Katakan saja, jangan pikirkan masa lalu, aku sudah memaafkanmu." ucap Yeonwoo

"Ah benarkah?" Taehyung berdiri dari kursinya

Yeonwoo pun terkejut "..Iya"

"Ah aku ingin memelukmu saking
senangnya" gumam Taehyung

"Mengapa dia senang sekali."

Yeonwoo bingung sekali, apa yang bisa mengubah Taehyung menjadi seperti ini.

Wedlock. -kthTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang